Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung membocorkan Ketua Tim Sukses Pemenangan Pilkada atau timsesnya bukan orang yang bergelut di bidang politik, dan bukan mantan gubernur.
"Timsesnya bukan orang kader partai, bukan orang politik, bukan mantan gubernur," kata Pramono di Jakarta Pusat, pada Senin, 2 September 2024.
Ia mengaku akan segera mengumumkan Ketua Tim Pemenangan Pilkadanya. Menteri Sekretaris Kabinet itu hanya menyebut ciri-ciri ketua timsesnya berpenampilan menarik atau good looking.
"Segera dalam waktu dekat saya umumkan. (Ketua timses) good looking," tutur dia.
Di sisi lain, Pramono menepis kabar adanya dorongan dari internal partai menjadikan Anies Baswedan sebagai Ketua Timses. Pramono menegaskan kewenangan penunjukan ketua timses ada di tangannya.
"Kan saya yang ditugaskan. Masa saya mau didorong-dorong. Enggaklah. Udah, saya udah putuskan siapa yang mau jadi ketua timsesnya. Dah, nanti diumumkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, setelah tidak maju di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan masih diinginkan terlibat. PDIP yang terang-terangan berharap Gubernur Jakarta 2017-2022 itu menjadi Tim Sukses calon yang mereka usung yakni Pramono Anung-Rano Karno.
Namun hingga saat ini, menurut Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian bahwa belum ada tawaran secara langsung ke Anies untuk menjadi Tim Sukses (Timses) Pramono Anung-Rano Karno tersebut.
"Tidak ada tawaran ke Pak Anies untuk jadi Timses," ujar Angga Putra pada Senin, 2 September 2024.
Angga memastikan dengan tegas, bahwa tidak ada tawaran tersebut ke Anies oleh pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur manapun. Meski sebelumnya santer dikaitkan mendukung pasangan dari PDIP tersebut.
"Tidak ada tawaran ke Pak Anies untuk jadi timses manapun," tegasnya seperti dikutip dari viva
Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies di CFD
Anies Baswedan, Rano Karno, dan Pramono Anung bertemu persis di depan Artotel, Gelora Senayan sekitar pukul 09.34 WIB.
Saat itu, Pramono dan Rano ingin menuju ke mobil masing-masing setelah melaksanakan CFD di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Ketika bertemu, Rano dan Pramono langsung menyapa Anies dengan menepuk bahunya.
"Dari pagi?" sapa Anies ke Pramono dan Rano sambil tersenyum.
"Dari pagi, tadi ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)," jawab Rano.
Tak lama dari itu, ketiganya berfoto bersama dan berpisah.
Rano pergi ke TPU Karet Bivak, Pramono pulang ke rumahnya, begitu pula Anies.
Di sisi lain, Rano mengaku sempat mendengar Anies berada di kawasan Car Free Day.
Namun, ia sama sekali tak ada niat berjanian dengan mantan gubernur Jakarta itu.
"Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung, di Phinisi ya, artinya kita datang ke sini enggak janjian ketemu beliau dan inilah kita ketemu, ya, artinya tandain sendiri aja deh" ucap Rano.
Di sisi lain, Pramono mengaku, dirinya dan Anies Baswedan memiliki hubungan yang cukup dekat, namun jarang diketahui orang.
"Walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang enggak tahu sejarah yang panjang," terang dia.
Dalam pertemuan singkat itu, Pramono juga sempat mengingatkan Anies Baswedan tentang jasanya.
Pramono mengaku, tak pernah melupakan kehadiran Anies yang telah mendampingi dirinya ketika istrinya melahirkan.
"Tadi ketemu saya bilang mas masih ingat kan yang nungguin anakku Dito. Jadi, Dito anak saya yang jadi bupati Kediri lahir Mas Anies yang nungguin salah satunya," ucap Pramono.***
