Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mati-matian Bela Anak Jokowi, Ini Dia Sepak Terjang Sosok Budi Arie Setiadi

Sikapnya yang secara terang-terangan membela anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi pusat perhatian dan cemoohan netizen.

Budi Arie Setiadi, yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dinilai terlalu mencolok dalam memberikan pembelaan.

Dalam kasus jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep, Budi Arie membela dengan mengatakan itu bukan gratifikasi melainkan "pinjaman dari temannya" karena istrinya, Erina, sedang hamil 8 bulan.

Kemudian, kasus akun Kaskus "fufufafa" yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, Budi Arie kembali membela tanpa menyertakan bukti bahwa akun tersebut tidak terkait dengan Gibran.

Sikap Budi Arie jelas mendapat kritikan dari sejumlah pihak dan juga netizen.

Budi dipandang terlalu mencampuri urusan anak-anak Jokowi dibandingkan fokus dengan tugasnya sebagai Menkominfo.

Banyak netizen yang mengatakan sebaiknya ia fokus bekerja memperkuat perlindungan data pribadi rakyat Indonesia dan mencari cara mengatasi judi online (judol), bukan menjadi juru bicara untuk kesalahan anak-anak Jokowi.

Diketahui, Budi pernah didesak mundur sebagai Menkominfo karena gagal melindungi Pusat Data Nasional (PDN) milik Indonesia dari serangan ransomware.

Budi juga dinilai gagal memberantas judi online, yang sampai saat ini bahkan sudah menjalar ke pelosok Indonesia.

Di tengah kegagalannya itu, Budi malah meminta tambahan anggaran Rp13,27 triliun untuk 2025 dengan alasan memastikan keberlanjutan seluruh program prioritas.

Banyak masyarakat yang mengaitkan sikap bela mati-matian yang ditunjukkan Budi Arie itu karena kedekatannya dengan keluarga "Raja Jawa". Budi Arie juga mendirikan barisan pendukung Jokowi pada 2013 dan menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo).

Bersama Projo, Budi Arie berjuang menggalang aspirasi dan dukungan pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi. Organisasi ini tetap konsisten mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Berdasarkan pantauan RMOL, sosok pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969 ini dikenal sebagai aktivis sosial, politikus, dan pengusaha.

Semasa kuliah di Universitas Indonesia, dia pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.

Dia juga aktif mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Ia juga merupakan Ketua ILUNI UI Jakarta pada 1998-2001, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Budi juga adalah mantan wartawan. Di pers kampus, dia pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994.

Selain itu, ia juga menulis sejumlah buku, antara lain "Menjemput Takdir Sejarah" (2015) dan "Berubah Demi Rakyat" (2004).

Budi Arie pernah menjabat Kepala Balitbang PDIP DKI pada 2005-2010, dan Wakil Ketua DPD PDIP DKI.

Budi Arie kemudian dilantik oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada 25 Oktober 2019.

Pada 2023, Presiden Jokowi secara resmi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Budi Arie dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Ia menggantikan Johnny G. Plate yang terseret kasus dugaan korupsi BTS Kominfo seperti dikutip dari rmol

 Terbantah Sudah Pernyataan Menkominfo Tentang Fufufafa, Netizen Kembali Temukan Bukti Sangat Kuat Siapa Pemilik Akun Itu!

Pembicaraan publik tentang akun Kaskus Fufufafa masih terus berlanjut.

Hal ini lantaran munculnya sejumlah pihak yang tampil ke publik, memberi pernyataan dan seolah-olah menganggap publik sebodoh itu untuk hanya percaya pada omongan “pokoknya bukan punya Gibran”

Setelah Grace Natalie, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan akun tersebut belum tentu milik Gibran, muncul Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang memastikan akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media perihal siapa pemilik akun itu jika bukan Gibran, Budi Arie mengatakan nanti akan dicari tahu.

Artinya, prinsip Menkominfo saat ini adalah yang penting akun Fufufafa tersebut bukan milik Gibran, Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia.

Gibran sendiri saat dikonfirmasi oleh awak media ketika berada di Solo menemani pasangan calon (paslon) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) menolak untuk menjawab dan hanya mengatakan

“Ya nggak tahu, tanya langsung sama yang punya akun,”.

Lantas apakah benar Gibran bukan sosok di balik akun Kaskus Fufufafa yang punya jejak digital nyinyir dan kerap mengunggah pernyataan-pernyataan cabul itu?

Netizen Temukan Indikasi Sangat Kuat!

Bukan Netizen Indonesia namanya kalau tidak bisa menyelam sampai dalam ketika ada isu hangat yang sedang diperbincangkan. Termasuk dalam urusan Fufufafa ini.

Teranyar seorang netizen di akun X memberikan bukti kuat terbaru bahwa Fufufafa adalah Gibran Rakabuming Raka.

"FIX, CLEAR! Fufufafa adalah Wakil Presiden terpilih 2024, statement Menkominfo terbantahkan. Budi ga usah capek-capek cari kambing hitam, anak warnet saya yang bongkar Fufufafa!" tulis akun @emgininamakuu.

"@gibran_tweet lugu-lugu gini, tangan di Sosmed cukup binal ya wak," lanjut akun tersebut sembari me-mention akun X resmi milik Gibran.

Akun itu lalu melampirkan 4 tangkapan layar yang memperlihatkan jika mencoba log in atau akses masuk ke akun Kaskus Fufufafa ternyata kode pemulihan akun tersebut terkirim ke nomor telepon dan email pengguna akun Fufufafa tersebut.

Nomor yang tercantum disitu berakhiran 33 akan tetapi akun email yang terdaftar adalah chillipari@gmail.com.

Chilli Pari sendiri adalah perusahaan katering milik Gibran di Solo dan diketahui pula bahwa Gibran pernah punya twitter dengan nama Chilli Pari.

Artinya? Akun Kaskus Fufufafa tersebut terdaftar menggunakan email perusahaan katering milik Gibran ini.

Lalu bagaimana dengan nomor telepon?

Masih dalam gambar yang diunggah oleh akun tersebut terdapat tangkapan layar aplikasi Get Contact yang menampilkan nama Gibran Rakabuming lengkap dengan nomor telepon di bawahnya.

Nomor tersebut juga berakhiran 33 sesuai dengan pemulihan akun Fufufafa tersebut.

[DOC]

Respon Netizen

Akun X @emgininamakuu kemudian menulis lanjutan cuitannya: "Terbantah sudah pernyataan Menkominfo, terbantah sudah pernyataan buzzer “chilipari punya 7 admin”

Postingan tersebut dibanjiri komentar dan respon netizen. Hingga artikel ini ditulis unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 61 ribu like, 20 ribu kali di-posting ulang, dan dikomentari seribu kali.

“mana ada dia lugu, dari dulu emang udah tengil kok di media. cuma dulu orang suka atas dasar anak presiden ‘beda’” tulis akun centang biru @dayatpiliang.

“Siapa ini yang bisa nyebokin kalau kayak gini wkwk, mana blepetan lagi tai nya” tulis akun @Bapack_pack

“Penasaran bakal gimana lagi kali ini ngelesnya,” ujar akun @daakooe.

“Bodoh banget sumpah pakai email dan nomor pribadi,” tulis akun @leonshix

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved