Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Buntut Akun Fufufafa, Gibran Terancam Dilengserkan oleh Prabowo hingga Jadi Tersangka

 Buntut Akun Fufufafa, Gibran Terancam Dilengserkan oleh Prabowo hingga Jadi Tersangka

Polemik seputar akun Kaskus dengan nama "Fufufafa" yang diduga terkait dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, terus menjadi sorotan.

Seperti diketahui bahwa akun Fufufafa kerap melemparkan hinaan kepada tokoh politik hingga artis ternama Indonesia.

Akun Fufufafa tersebut bahkan kerap kedapatan menghina Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan keluarganya.

Menariknya, publik mulai menduga bahwa Gibran berada di balik akun tersebut setelah muncul berbagai bukti yang memperkuat dugaan itu.

Meskipun begitu, Gibran secara tegas membantah terlibat dan mengaku tidak mengetahui apa pun mengenai akun Fufufafa.

Terkait itu, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bahwa Gibran kemungkinan besar memang tidak akan pernah mengaku, meskipun bukti semakin kuat.

Menurutnya, Gibran pasti berusaha menjaga citranya di mata publik dan mempertahankan jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Namun, posisi Gibran tidak sepenuhnya aman. Menurut Fernando, masyarakat bisa saja melaporkan putra sulung Presiden Jokowi itu ke pihak berwenang terkait keterlibatannya dalam akun Fufufafa.

Jika seandainya terbukti, Gibran tentu saja berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu akan menyebabkan MPR bisa mendiskualifikasi Gibran sebagai Wakil Presiden.

Bahkan sekalipun sudah dilantik, Gibran masih bisa dilengserkan oleh Prabowo apabila memang terbukti terlibat dalam akun Fufufafa.

Fernando menyebut, Prabowo sebagai sosok yang dikenal sangat menjunjung tinggi hukum tentu tidak akan tinggal diam jika wakilnya memang terbukti bermasalah.

Terlepas dari itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyatakan bahwa akun Fufufafa bukanlah milik Gibran.

Menkominfo Budi Arie pun menyebut bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan investigasi untuk membongkar dalang di balik akun tersebut seperti dikutip dari ayojakarta

Projo: Fufufafa Akun Palsu, Tapi Tak Akan Dibawa ke Ranah Hukum

Bendahara Umum Ormas Projo, Panel Barus, menyebut akun Fufufafa yang dilekatkan dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, adalah palsu. Panel mengetahui akun itu palsu dengan membandingkan kondisi teknologi saat ini yang menurutnya mudah dimodifikasi dengan kepentingan tertentu.

"Mengenai akun Fufufafa, itu kan zaman hari ini ya, Anda punya nomor telepon saja bisa dipalsuin, kadang-kadang dipakai buat menipu orang, mukanya pakai muka orang padahal bukan nomor Anda. Artinya mengkloning akun itu bisa-bisa saja dilakukan, atau meng-capture di masa lalu dengan konteks yang berbeda untuk diseminasi kembali di hari ini, itu juga kan bisa dilakukan," kata Panel Barus di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2024).

Panel menyebut akun itu sebagai isu yang digunakan untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Dia meminta masyarakat untuk fokus pada perkembangan Indonesia demi menyambut Indonesia Emas 2045.

"Kami menyampaikan ke masyarakat tidak usah bingung melihat itu, kita tetap menjaga politik persatuan, karena politik persatuan ini adalah jalan yang harus kita tempuh. Ini menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah bangsa, ketika bangsa ini ingin lompat menjadi bangsa yang maju, politik ini sebuah keniscayaan untuk mencapai ke Indonesia Emas 2045," katanya.

Meski menyebut itu akun palsu, Panel Barus maupun Projo enggan membawa masalah itu ke ranah hukum. Panel berkilah bahwa pihaknga sibuk persiapan kongres yang akan digelar pada pertengahan Oktober mendatang.

"Enggak, Projo berfokus pada persiapan kongres 3. Kita fokus ke sana yang kita akan laksanakan sebulan lagi, banyak kesiapan-kesiapan teknis yang harus kita lakukan untuk itu, itu agenda yang sangat besar untuk organisasi kami," kata dia.

Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, menambahkan bahwa akun Fufufafa adalah intrik politik jelang pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

"Saya cukup yakin upaya adu domba yang dilakukan dengan menebar rumor dan intrik halus seperti itu InsyaAllah menuai hasil tangan hampa, gagal," katanya.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved