Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sumpah Pocong Saka Tatal-Iptu Rudiana, Pimpinan Padepokan Amparan Jati: Kalau Cuma Satu Orang yang Bersumpah, Efeknya Tidak Terlihat


Sumpah pocong Saka Tatal-Iptu Rudiana memasuki masa persiapan di Padepokan Amparan Jati pada Jumat (9/8/2024).

Pantauan tim tvOnenenews.com di lapangan, tampak dua lembar kain kafan telah disiapkan.

Kain kafan itu telah diberi bumbu-bumbu mayit yang terdiri dari kembang tujuh rupa, bubuk cendana, kapur barus dan lainnya seperti hendak menguburkan mayat dalam agama Islam.

Warga sekitar pun tampak memenuhi padepokan lantaran ingin melihat prosesi itu.

Rencananya Saka Tatal akan mengucapkan sumpah pocong setelah salat Jumat. Namun, hingga pukul 13.34 WIB prosesi belum dimulai.

Pimpinan Padepokan Amparan Jati Raden Gilap Sugiono mengatakan secara pribadi dirinya ingin kedua belah pihak hadir, yakni Saka Tatal dan Iptu Rudiana.

“Kalau satu orang, efeknya tidak akan ketara. Tidak akan bisa kita lihat karena harus dua-duanya (bersumpah),” ujar Gilap.

“Kalaupun misalnya satu orang saja yang mau saya tidak bisa memaksa. Kalau satu orang efeknya tidak bisa kita lihat karena harus dua-duanya jadi siapa yang bohong atau dusta itulah yang menerima tulahnya,” sambung dia.

Dia menyebut sumpah pocong ini dilakukan agar kebenaran di kasus Vina Cirebon terbuka dengan terang-benderang.

Gilap menyebut sumpah pocong ini memang tidak ada di syariat Islam. Namun, dia menyebut sumpah pocong ini merupakan kearifan lokal di Pulau Jawa khususnya Cirebon.

“Tidak bisa main-main. Seperti biasa tapi tulah atau dampaknya luar biasa. Amat pedih bagi yang berdusta atau berbohong,” pesannya seperti dilansir dari tv one

Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, mengatakan Iptu Rudiana tidak hadir untuk melaksanakan sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon pada Jumat (9/8/2024).

“Hari ini kami tunggu, Rudiana tidak hadir. Tapi sumpah pocong Saka Tatal tetap dilaksanakan. Buat sesepuh Cirebon, semoga merestui niat baik Saka Tatal,” kata Farhat.

“Rudiana tidak hadir tapi Saka Tatal tetap melaksanakan sumpahnya. Bahwa Saka Tatal Tatal bukan pelakunya, bukan pembunuhnya. Semoga tujuh terpidana bisa dibebaskan,” sambungnya.

Farhat menilai pengacara Iptu Rudiana menyarankan agar kliennya tidak mengikuti sumpah ini padahal yang menantang adalah Iptu Rudiana sendiri.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved