Pengamat politik Refly Harun melihat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih dendam dengan mantan capres nomor urut satu di Pilpres 2024 Anies Baswedan.
Pasalnya Ahok membantah Anies Baswedan yang menyatakan intens komunikasi dengannya melalui Whats-App, sehingga Refly Harun menduga mantan narapidana kasus penistaan agama itu masih marah.
"Ini sepertinya Ahok masih dendam, masih marah sepertinya ya karena awalnya Anies ingin memoderasi dengan mengatakan bahwa mereka akrab, sering WA-WA-an ternyata dibantah oleh Ahok, enggak katanya," ucapnya, dikutip dari YouTube KEREN CADAS CHANNEL, Selasa (6/8).
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah intens komunikasi dengan Anies Baswedan secara intens, dirinya mengaku hanya bertemu 3 kali setelah bebas dari penjara akibat kasus penistaan agama.
"Saya ketemu Pak Anies setelah saya keluar dari tahanan cuma 3 kali," kata Ahok saat ditemui Tempo usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dikutip.
Pertamuan pertama dengan Anies, kata Ahok, terjadi pada pada saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta. Lalu kembali bertemu di salah satu hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Ya tanya basa-basi, gimana kabar, gimana anak, gitu. Ya sudah pergi. Itu juga buru-buru," ujarnya.
Kemudian pada pertengahan Juli lalu dirinya kembali bertemu Aniess saat hadir di pesta pernikahan dan sempat berfoto. "Pak Anies nanya, 'nomor teleponnya yang mana nih?'. Terus saya kasih nomor ke Pak Anies. Dia catat. Waktu saya pulang, saya terima (pesan) WA (WhatsApp), 'Test. Anies'," tuturnya.
Anies pun sempat mengajak untuk menjalin pertemuan, namun sampai sekarang belum terjadi. "Sampai hari ini, enggak ada WA," ucapnya
