Prabowo Subianto tampaknya masih terngiang-ngiang dengan penilaian Anies saat debat Pilpres 2024 yang terjadi sekitar 8 bulan lalu. Meski sudah jadi presiden terpilih, Prabowo masih menyinggung nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies.
"Jadi saya tidak ada masalah, saya enggak ada masalah diberi nilai 11 enggak apa, sungguh," kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/8/2024) lalu.
Terkait hal itu warganet di media sosial cukup heboh membahasnya. Sejumlah pegiat media sosial bahkan meyakini Prabowo turut andil dalam upaya menjegal Anies maju di Pilgub Jakarta.
"Jadi gimana ges… masih mw bilang (cuma) Mulyono yg jegal Anies ??? 🤭 Prabowo berkepentingan untuk "menguasai" Jawa… semua Gubernur harus tegak lurus, 1 komando, 1 barisan koalisi dan mungkin bukan cuma Jawa aja tapi 37 provinsi full control 😁," tulis akun @Marko_Omang, dikutip Selasa (27/8/2024)
"Omongan Pak Anies akan selalu menghantuinya dan akan diingat hingga ke liang lahat.. Kaya Raya, Sukses, Menang Pilpres, tapi masih terganggu dengan omongan simple dari lawan debat… Poor him.. Banyakin Istighfar aja, Pak..," saran akun @name_illainga.
Diberitakan bahwa Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres ke-6 PAN sempat membahas angka 11 dari 100 tersebut.
"Saya enggak apa diberi nilai 11 karena rakyat saya memberi nilai 58,58 persen," kata Prabowo.
Ketua Umum Gerindra ini mengatakan, dirinya sudah dididik oleh ustaz dan guru untuk jadi pendekar yang tangguh. Jangan menjadi pribadi pendendam.
"Kita terbuka, sesuai ajaran ustaz kita, guru-guru, orang tua kita, kita diberi pelajaran oleh mereka yang membesarkan kita. Itu saya pegang teguh seorang pejuang, pendekar harus berani tapi tidak boleh membenci dan dendam," ucap Prabowo.
Pria yang menjabat Menhan ini menyebut, dirinya menyambut baik persaingan dan perbedaan. Namun jangan sampai memecah belah bangsa.
"Sudah lah, perbedaan itu baik, persaingan itu ndak apa, tapi sifat bangsa Indonesia itu tadi bener, suka ngakalin orang, coba kita ingat kutipu kau, seneng kan, apa itu?" ujar Prabowo.