Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PKB Bakal Ikuti Langkah PKS Tak Usung Anies di Pilgub Jakarta


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengikuti langkah PKS untuk menarik dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, PKB tak memiliki kursi yang cukup di Jakarta, dan PKS merupakan partai yang memenangi kursi terbanyak di Jakarta.

"Jadi kalau PKS tidak ke Anies otomatis ya PKB enggak bisa, karena PKS kan pemenang. PKB kursinya 10, kurang banyak," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Syukri di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).

Iman mengakui hingga saat ini, PKB belum memutuskan dukungan di Pilgub Jakarta. Pihaknya masih terbuka melakukan komunikasi dengan semua partai politik termasuk PDIP. Hanya saja menurut Iman, hubungan PDIP dan PKB lebih kuat untuk Pilgub di Jawa Timur.

"Ya ini lagi diobrolin masing-masing, karena belum final pokoknya tunggu seminggu-lah pasti ada keputusan finalnya," tutur Iman.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Zainudin Paru mengatakan pihaknya berpotensi gagal mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman) sebagai bakal cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, pasangan Anies-Sohibul baru mendapatkan tiket final dari PKS yang jumlah kursinya belum memenuhi syarat pencalonan kepada daerah.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (Aman) kemungkinan gagal jadi cagub atau cawagub DKJ (daerah khusus Jakarta)," ujar Zainudin kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).

Zainudin mengatakan Anies telah melewati tenggat waktu untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah di Pilgub Jakarta 2024. Tenggat waktu yang diberikan kepada Anies hingga 4 Agustus 2024 lalu.

"Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," tandas Zainudin yang juga sekretaris tim seleksi calon kepala daerah DPP PKS.

Lebih lanjut, Zainudin mengatakan PKS mengucapkan terima kasih atas kebersamaan Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta.

"Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal saleh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," pungkas Zainudin seperti dikutip dari beritasatu

Anies Baswedan rupanya protes soal deadline dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS kepada dirinya.

Protes Anies Baswedan ini terkuak setelah rekaman suaranya yang ditujukan ke Ketua DPW PKS Khoirudin, bocor ke media sosial, 11 Agustus 2024.

Diketahui, Jubir PKS yakni M Kholid menyebut ada batas waktu yang diberikan DPP PKS untuk mencari partai koalisi agar duet Anies-Sohibul Iman bisa berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, Anies Baswedan terancam tak bisa berlaga di Pilkada Jakarta 2024, lantaran partai-partai pendukungnya memberi sinyal balik badan bergabung ke KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil.

Terbaru, Anies Baswedan, mengaku terkejut dengan pernyataan Juru Bicara Partai M Kholid, soal deadline untuk dirinya mencari tambahan kursi.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam rekaman suara yang ditujukan kepada Ketua DPW PKS, Khoirudin, dan bocor di media sosial pada 11 Agustus 2024.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved