Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pengusaha Surabaya Babak Belur Dikeroyok Oknum TNI di Semarang, Begini Kronologinya

Pengusaha Surabaya Babak Belur Dikeroyok Oknum TNI di Semarang, Begini Kronologinya

Pengusaha asal Surabaya bernama Jonsun Wakum (31) harus dilarikan ke rumah sakit setelah diduga dikeroyok oknum TNI Angkatan Darat di Jalan Pemuda Semarang pada Kamis (25/7).

Kini sebanyak tiga anggota tersebut telah menjalani pemeriksaan di Pomdam IV/Diponegoro.

Akibat peristiwa ini Jonsun mengalami luka serius dari sekujur tubuh, mulai kepala hingga kakinya pincang.

Kuasa Hukum Jonsun, Setiawan mengatakan peristiwa itu bermula saat korban sedang makan soto di depan hotel tempatnya menginap di Jalan Pemuda Semarang.

Setelah menyantap makanannya, Jonsun hendak kembali ke hotel. Namun, saat itu dia mendapati ada sekelompok orang yang melakukan cekcok, Jonsun pun berusaha melerai.

"Setelah (Jonsun) selesai makan soto (depan hotel) mendatangi mereka untuk meredam karena ada pemukulan sebelumnya," kata Setiawan, Senin (12/8).

Bukannya berhenti cekcok, beberapa dari mereka justru menunjukkan identitas diri sebagai anggota TNI AD. Jonsun pun menunjukkan foto kerabatnya yang merupakan petinggi TNI dengan harapan bisa saling meredam.

"Ada dugaan mabuk. Jadi, apapun yang dilontarkan (korban) mereka enggak terima. Saat itu menunjukkan foto bapak angkat yang jenderal," jelasnya.

Sekelompok orang tersebut tak terima dengan Jonsun. Mereka lantas memanggil teman-temannya yang juga anggota TNI dan terjadilah pengeroyokan.

"Mereka memanggil teman-temannya yang semakin berdatangan dan terjadi pengeroyokan," tuturnya.

Dalam peristiwa itu, bukan hanya Jonsun yang mendapat kekerasan, tetapi sopirnya bernama Farid. Dia yang mengetahui bosnya dihajar, langsung memberitahu istri.

Sebelum diberitahu Farid, istri Jonsun telah merekam aksi kekerasan itu di jendela kamar hotel. Istri Jonsun tak menduga, ternyata orang yang direkam adalah suaminya.

Atas peristiwa itu, Jonsun mengalami sejumlah luka dan harus dirawat di RSUD Bhayangkara Kota Semarang. Jonsun tak sadarkan diri sejak Kamis dini hari hingga sore.

"Pak Jonsun mengalami luka di sekujur tubuh, di bagian kepala banyak sobekan. Mata kanan memar, lalu kaki pincang, bagian belakang punggung kena benda tumpul, ini menyerupai stang motor," kata dia.

Jonsun kini menjalani rawat jalan di rumahnya di Surabaya. Selain kerugian fisik, dia merasa psikisnya juga terganggu.

Atas kejadian ini, pihak kuasa hukum membuat dua laporan yakni di Polrestabes Kota Semarang untuk melaporkan terduga pelaku dari sipil dan Denpom IV/5 Semarang untuk anggota TNI AD.

"Terduga pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Denpom Semarang," kata Setiawan.

Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo membenarkan peristiwa tersebut. Korban dan para pelaku saling cekcok dan berujung pada ketersinggungan karena ada kata kasar yang terucap.

"Benar terjadi perselisihan antara oknum anggota kami dengan masyarakat tersebut dalam berita, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Pomdam, kejadian berawal dari cekcok dan berujung ketersinggungan karena adanya kata-kata kasar yang terucap," kata Andy saat dikonfirmasi.

Saat cekcok, terjadi aksi saling dorong antara korban dengan para pelaku sehingga terjadilah aksi pertikaian.

"Kemudian terjadi saling dorong dan kemudian saling kontak fisik," ucapnya.

Dia menyebut, dalam pemeriksaan, tidak ada aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh para anggota TNI AD. Melainkan, antara korban dan pelaku saling baku hantam.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ada pengeroyokan, tetapi yang terjadi saling baku hantam sehingga sama-sama mengalami luka di kedua belah pihak," ujarnya.

Ketiga orang anggota TNI tersebut telah diamankan di Pomdam. Pihaknya memastikan proses hukum akan terus berjalan.

"Saat ini oknum anggota tersebut sudah diamankan di Pomdam dan kami yakinkan proses peradilan akan terus berjalan sebagai bentuk punishment terhadap tindakan saling berkelahi tersebut," kata Andy.

Sumber Berita / Artikel Asli : jpnn

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved