Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PDIP Intens Monitor Anies usai Sinyal Ditinggalkan PKS

 Ilustrasi Artikel Anies Baswedan (Bloomberg Technoz)

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sampaikan kemungkinan partai berlambang kepala banteng tersebut melakukan monitoring terhadap Anies Baswedan usai sinyal ditinggalkan oleh PKS yang disinyalir merapat ke KIM Plus.

Kendati demikian Hasto tak ingin terburu-buru terkait dengan PDIP mengambil keputusan.

“Ya ini kan baru sinyalemen, faktanya kan juga belum terjadi,” kata Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Kamis (8/8/2024)

Hasto juga mengatakan bahwa PDIP memandang bahwa banyak tindakan yang mengganjal pencalonan Anies dalam Pilkada di wilayah Jakarta.

“Kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan,” kata dia.

PDIP, kata Hasto, akan melakukan pemantauan lebih lanjut agar terciptanya kontestasi yang berjalan dengan sehat, dan tidak ada bentuk penghadangan terhadap calon siapapun.

“PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi Pilkada dapat berlangsung dengan sehat dan tidak ada bentuk pengadangan kepada siapapun, partai manapun, kader manapun, karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan,” kata Hasto.

Terkait dengan isu ditinggalkan PKS, sebelumnya Anies menanggapi hal tersebut bahwa hingga saat ini dukungan partai masih sama seperti pertama kali ia terima. Isu yang belakangan ini muncul, menurut dia, semua adalah spekulasi.

“Semua spekulasi-spekulasi. Sekarang ini tidak ada. Belum ada yang berubah, sama” kata Anies.

Santernya isu mengenai Ridwan Kamil yang akan maju di Jakarta, mulai terbit saat Koalisi Kim Plus sepakat mengusung Dedi Mulyadi maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.

“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat [Dedi Mulyadi] begitu, berarti Jakarta siapa [Ridwan Kamil?],” kata Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Kemunculan dari Ridwan Kamil mengakibatkan konstelasi diprediksi berubah. PKS, partai yang kerap diisukan akan bergabung dalam KIM Plus, belakangan diisukan akan mengalihkan dukungannya dari Anies Baswedan seperti dikutip dari bloomberg

Partai politik yang sudah mendukung Anies Baswedan diminta tidak terpengaruh dengan upaya Koalisi Indonesia Maju (KIM) membangun koalisi besar di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Wasekjen PDIP bidang Komunikasi, Adian Napitupulu, menanggapi kemungkinan Anies Baswedan gagal mencalonkan diri sebagai Cagub Jakarta lantaran Nasdem dan PKB diisukan berpaling ke lain hati.

Adian lantas menyinggung perolehan suara Nasdem dan PKB di Pileg 2024 yang mengalami kenaikan. Kondisi ini dianggap tidak lepas dari efek ekor jas Anies Baswedan yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024.

"Setelah dapat keberuntungan coattail effect (efek ekor jas) lalu Anies mau ditinggalkan, wah itu teganya, teganya, teganya," kata Adian saat menjadi narasumber di salah satu program diskusi yang disiarkan kanal YouTube, dikutip Selasa (6/8).***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved