Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) meminta Panitia Khusus (Pansus) Haji tidak dilanjutkan, tapi diselesaikan secara persuasif. Wacana tersebut dikritik.
Salah satunya datang dari Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf. Ia berspekulasi apa rencana itu ada maksud terselubung.
Ia menyentil Ketua PBNU Gus Yahya dan Menteri Agama Yaqut Cholil atau Gus Yaqut. Keduanya diketahui merupakan adik kakak.
“Upaya Gus Yahya ketua PBNU untuk selamatkan adiknya?” kata Noval dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (9/8/2024).
Adapun saran PBNU agar Pansus haji diselesaikan antara Gus Yaqut dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua MPR RI itu tidak disampaikan Gus Yahya. Tapi Sekretaris Jenderal PBNU Gus Ipul.
"Loh iya [internal PKB]. Kalau itu masalah Pansus Haji kan ini bisa diselesaikan dulu. Kan tinggal dipanggil [Yaqut] oleh Pak Muhaimin," kata Gus Ipul di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).
Gus Ipul mengatakan Yaqut sampai saat ini masih pengurus PKB. Karenanya, sudah sepatutnya urusan ini diselesaikan oleh PKB seperti dikutip dari fajar
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan tidak ada korelasi antara Pansus PKB dan Pansus Haji DPR yang telah dibentuk. Dirinya menyebut permasalahan Pansus Haji seharusnya bisa diselesaikan secara internal PKB.
"Loh iya (urusan internal), kalau itu masalah Pansus Haji kan ini bisa diselesaikan dulu. Kan tinggal dipanggil oleh Pak Muhaimin," kata Gus Ipul kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8/2024).***