Nama Anies Baswedan tak lagi menjadi pembahasan di opsi kedua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilkada (Pilgub) Jakarta 2024.
PKS menegaskan nama Anies Baswedan tak ikut dibawa dalam opsi kedua yaitu menjalin komunikasi dengan kubu Prabowo Cs atau KIM soal Pilkada Jakarta.
Jubir PKS Muhammad Kholid dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8) menegaskan, mereka saat ini sedang mendalami komunikasi dengan pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait Pilkada Jakarta 2024.
"Sekarang kita mendalami komunikasi di opsi yang kedua. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM," kata Kholid.
Kholid menegaskan di opsi kedua ini beda dengan opsi pertama yang mengusung Anies- Sohibul Iman (AMAN).
"Tentu ini opsi kedua beda dengan opsi pertama," kata Kholid.
Dia menyebut saat ini PKS fokus untuk memajukan kadernya dalam kontestasi Pilkada di Jakarta 2024.
Tenggat Waktu Anies Habis
Dia menuturkan tenggat waktu yang diberikan PKS kepada Anies Baswedan telah lewat pada pekan lalu atau tanggal 4 Agustus kemarin. Karena itu, kini PKS tengah mendalami opsi kedua.
"Inilah yang akan kita kaji, kita bahas dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," ujar Kholid.
Kholid mengatakan opsi kedua ini telah melalui tahapan kajian hingga akhirnya diputuskan untuk menjadi alternatif jika duet Anies-Sohibul Iman tidak terwujud.
“Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Sampai tahapan, mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar, karena kekurangan kursi,” jelasnya.
“Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," ucapnya lagi.
Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga mengatakan dalam musyawarah majelis syuro PKS Ke-11 memutuskan untuk melanjutkan komunikasi dengan pimpinan partai politik.
Dia menyebut hal itu sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Oleh karena itu musyawarah majelis syuro yang ke 11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung, baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu seperti dikutip dari pojoksatu
"Yang jelas PKS satu-satunya partai yang secara terbuka mengeluarkan SK pertama, yang secara terbuka mendeklarasikan mas Anies. Ketika disaat semua partai belum mengeluarkan SK rekomendasi, belum mendeklarasikan secara terbuka, PKS percaya diri memberikan SK-nya, memberikan deklarasinya di awal sekali, itu yang dilakukan PKS," ujar M Kholid di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, 10 Agustus.
"Jadi kalau masalah isu penjegalan, saya nggak mau komentar. Tapi PKS berikhtiar semaksimal mungkin agar pasangan AMAN berlayar. Itu yang kita lakukan," sambungnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menerima laporan terkait upaya dugaan penjegalan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut, hal itu berpotensi tidak mencerminkan sistem demokrasi yang sehat.
"Kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan dan siapapun yang oleh proses yang seharusnya demokratis, tetapi ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat," kata Hasto di Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus.***