Oleh: Mudrick Setiawan Malkan Sangidu - Pendiri Mega Bintang
MENANGGAPI pernyataan permintaan maaf Jokowi selama menjadi Presiden RI. "Kami orang yang tidak pernah percaya sama sekali dengan omongan Jokowi.
Dia itu pendusta, penipu, zalim, dan sering menyakiti umat Islam dan menyengsarakan rakyat" kata Mudrick.
Selanjutnya Mudrick meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan omongan Jokowi. "Apapun yang diomongkan Jokowi adalah dusta belaka.
Jokowi selama 2 kali menjadi Presiden Indonesia tidak pernah memenuhi janji janji kampanyenya. Jadi, saya meminta kepada masyarakat yang cinta demokrasi dan keadilan untuk mengabaikan semua omongan Jokowi" tandasnya.
Bahkan menurut Mudrick, Jokowi harus diadili atas semua kesalahannya dalam memimpin Indonesia. Banyak kebijakan kebijakan Jokowi yang menciderai rasa keadilan dan kebenaran.
"Menurut saya, Jokowi bersama kroni kroninya harus diadili atas kesalahan kesalahannya. Dia itu banyak menyakiti umat Islam. Dia mengadu domba antara Islam dengan Islam, antara Islam dengan Non Islam.
Bahkan ada yang mengatakan Jokowi itu ATHEIS, tidak bertuhan. Kalau dia bertuhan, pasti dia tidak sejahat ini kepada rakyatnya" tegas Mudrick.
Lebih lanjut Mudrick menyampaikan mengapa dia itu terlalu kekeh mempertahankan kekuasaannya, sampai sampai harus mengobrak abrik konstitusi.
"Pencawapresan Gibran, adalah bukti Jokowi ingin melanggengkan kekuasaannya. Anaknya yang belum cukup umur, dipaksakan melanggar konstitusi hingga lahir Putusan MK No. 90 yang menjadikan dasar Gibran bisa dicawapreskan" Mudrick menjelaskan.
Bahkan akhir akhir ini terkuat keterlibatan istana dalam pengelolaan tambang nikel. "Coba itu, sekarang sudah terkuak ternyata Istana dan keluarga Jokowi turut maling dalam pengelolaan hasil bumi.
Tambang nikel dengan istilah Blok Medan, adalah tambang yang dikuasai oleh keluarga Jokowi" kata Mudrick semakin geram.
"Kepolisian, Kejaksaan Agung, KPK jangan ragu ragu untuk memberantas dan mengadili para Koruptor termasuk Jokowi beserta kroni kroninya karena sudah terlalu banyak menyengsarakan rakyat" tegas Mudrick.
Bahkan Mudrick menyampaikan bahwa Jokowi adalah Presiden terburuk sepanjang sejarah Indonesia merdeka.
Menutup pembicaraan, Mudrick mengutip sebuah pernyataan, "Orang yang paling hina adalah orang yang membantu penjajah untuk menjajah negerinya sendiri." ***