Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Megawati di HUT RI: Makna Hukum Digeser Jadi Alat Intimidasi

 

Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, kini hukum sudah digeser untuk menjadi alat intimidasi.

Hal ini disampaikan Megawati saat menjadi pembina upacara pengibaran bendera Merah Putih memperingati Kemerdekaan RI ke-79 di halaman Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Megawati menyebut, ada yang mencoba membelokkan sejarah cita-cita besar kemerdekaan melalui kekuasaannya.

"Topangan kemerdekaan yang diletakan pada kedaulatan rakyat mencoba diganti dengan kedaulatan kekuasaan, hukum digeser maknanya dari keadilan yang hakiki menjadi alat intimidasi," kata Megawati.

Bahkan, kata dia, konsitusi yang menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah dibelokkan.

"Konstitusi yang harusnya menjadi landasan pokok bagi pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia untuk dijalankan dengan selurus-lurusnya, ternyata bisa seenaknya dibelokkan arahnya," ujarnya.

Menurut Megawati, produk hukum juga penuh legalitas prosedural tanpa falsafah hukum dan kegunaannya bagi kepentingan rakyat.

Kakanwil Kemenkumham Sulbar yang Baru Pamuji Raharja Beri Arahan ke Kepala UPT
"Seluruh upaya tersebut berjalan secara sistematis dengan kemasan wataknya yang sepertinya populis," ucapnya.

Adapun, upacara peringatan HUT RI ini dihadiri ribuan satuan tugas (Satgas) Cakra Buana.

Mereka tampak memenuhi Masjid At Taufiq, hingga tumpah ruah ke jalan raya. Satu sisi jalan raya Lenteng Agung ditutup demi berlangsungnya upacara seperti dikutip dari tribunnews

Presiden ke-5 RI itu mengaku prihatin, kedaulatan rakyat sebagai pilar utama demokrasi kini diubah wataknya. Dia lantas menyoroti adanya rasa takut pada rakyat untuk bicara soal kebenaran.

"Namun yang paling memprihatinkan adalah ketika kedaulatan rakyat sebagai pilar utama demokrasi kini diubah wataknya dan banyak yang dengan rasa takut dalam kehidupannya," imbuh Megawati.

"Sepertinya, untuk berbicara kebenaran pun banyak yang sudah tidak sanggup, mulutnya terkunci, mulutnya terdiam," lanjut dia.

Karena itu, dia berharap, peringatan hari kemerdekaan dapat menangkap arti kemerdekaan yang sejati. Serta dapat memaknai pesan perjuangan yang ada.

"Proklamasi menyatakan kemerdekaan Indonesia. Agar di seberang jembatan emas kemerdekaan itu kita dapat mewujudkan keadilan dan kemakmuran dan dapat membuat bangsa sendiri, negeri sendiri sehingga yang namanya kita mempunyai sesuatu sebagai bangsa negara di dunia ini," pungkas Megawati.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved