Partai Golkar mengambil keputusan berani dengan mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk Pilkada Banten 2024.
Keputusan dikeluarkan langsung oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia dengan memberikan surat rekomendasi formulir B1-KWK kepada paslon yang diusung KIM Plus ini.
Keputusan Bahlil ini cukup mengejutkan lantaran DPD Golkar Banten sebelumnya berencana mengusung kader internal, Airin Rachmi Diany sebagai Cagub Banten. Apalagi, Airin juga sudah mendapat surat keputusan dari Ketum Golkar terdahulu, Airlangga Hartarto.
Airin sendiri saat ini masih menjadi kandidat Cagub Banten terkuat dibanding nama lain, termasuk jika dibandingkan dengan Cagub yang diusung Golkar era Bahlil, Andra Soni.
Sebut saja survei Alvara Strategi Indonesia yang dilakukan pada 13-19 Agustus 2024. Di survei ini, elektabilitas Airin paling tinggi dengan persentase 46,8 persen. Sementara Andra Soni hanya 6,4 persen.
Tingginya elektabilitas Airin ini sepertinya dilihat betul oleh partai lain yang belum mengusung Cagub di Banten.
Terbaru, PDIP memutuskan untuk mengusung Airin dan diduetkan dengan kader internal Ade Sumardi.
Dukungan PDIP kepada Airin-Ade itu dipastikan melalui penyerahan formulir rekomendasi B1KWK di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8) seperti dikutip dari rmol
Sebelumnya ramai kabar PDIP akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi DKI Jakarta. Namun saat mengumumkan Hasto hanya mengumumkan 6 provinsi selain Jakarta.
Ke-6 provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Tengah (Jateng), Gorontalo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
Berikut Cagub dan Cawagub PDIP di 6 Provinsi:
1. Banten: Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
2. Jawa Tengah: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
3. Gorontalo: Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid
4. Nusa Tenggara Timur: Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
5. Kalimantan Utara: Andi Sulaiman-Andri Partono
6. Sulawesi Utara: Steven Kandou-Alfret Denny Djoike Tuejeh.***