Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kreativitas Mahasiswa KKN TIM II UNDIP: Transformasi Sekam Padi Menjadi Briket Bakar Ekonomis

 

Sosialisasi Pengolahan Limbah Sekam Padi menjadi Arang Briket pada Masyarakat Desa Wonokromo

Pada Minggu (28/07/2024), Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi mengenai pengolahan limbah sekam padi menjadi arang briket di Desa Wonokromo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangkaian acara Ansor atau pengajian rutin yang dihadiri oleh para bapak-bapak yang sebagiannya bekerja sebagai petani. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru mengenai pemanfaatan limbah sekam padi sebagai alternatif bahan bakar memasak yang ramah lingkungan serta membuka peluang penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah sekam padi yang dihasilkan oleh para petani di Desa Wonokromo, yang biasanya hanya dibuang atau dibakar tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memperkenalkan cara mengubah limbah yang selama ini kurang dimanfaatkan tersebut menjadi arang briket yang memiliki nilai guna dan ekonomis.

Dokumentasi Sosialisasi Pengolahan Limbah Sekam Padi menjadi Arang Briket pada Acara Rutinan Ansor

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP bernama Wahyu Dwi Nugraha, mahasiswa Program Studi Kimia angkatan 2021, Fakultas Sains dan Matematika UNDIP. memaparkan tahapan-tahapan penting dalam pembuatan arang briket dari sekam padi.

Proses dimulai dengan pengeringan sekam padi untuk mengurangi kadar air, dilanjutkan dengan karbonisasi, yaitu proses pembakaran sekam padi untuk menghasilkan arang. Setelah itu, arang yang dihasilkan dicampur dengan bahan pengikat alami dan dicetak menjadi briket. Briket ini kemudian dikeringkan kembali agar siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif. 

Leaflet Informasi Pembuatan Arang Briket dari Sekam Padi

Untuk mempermudah masyarakat memahami informasi ini, mahasiswa KKN UNDIP membagikan leaflet selama sosialisasi. Mahasiswa menjelaskan bahwa arang briket dari sekam padi tidak hanya lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil, tetapi juga lebih ekonomis. Briket ini bisa menjadi solusi bahan bakar untuk memasak, menggantikan kayu bakar atau gas LPG yang kini semakin mahal. Selain itu, produksi arang briket ini membuka peluang usaha baru bagi para petani dengan memanfaatkan limbah pertanian yang sebelumnya hanya terbuang sia-sia.

Para peserta sosialisasi, yang merupakan masyarakat Desa Wonokromo yang menghadiri acara Ansor, menyambut baik inisiatif ini. Mereka antusias mengikuti setiap tahapan yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP dan tertarik untuk segera mencoba pembuatan arang briket dari sekam padi di rumah masing-masing. Beberapa anggota bahkan melihat potensi ini sebagai peluang usaha baru yang bisa dikembangkan bersama-sama.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP berharap bahwa pengetahuan yang dibagikan dalam sosialisasi ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat setempat, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan lembaga terkait, sangat diharapkan untuk mendorong keberlanjutan program ini di masa mendatang agar limbah dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Nama Mahasiswa: Wahyu Dwi Nugraha

Departemen/Fakultas: Kimia/Sains dan Matematika

Lokasi KKN: Desa Wonokromo, Kec. Comal, Kab. Pemalang, Jawa Tengah.

DPL: Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved