Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Golkar Sebut Nama Kaesang untuk Calon Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Top Post Ad

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung membeberkan sejumlah nama yang berpotensi diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta.

Doli menyebut nama-nama yang masuk dalam bursa calon wakil gubernur Jakarta meliputi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, pebisnis dan politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Zita Anjani.

"Muncul nama Pak Kaesang dari PSI, kemudian kami mengusulkan tambahan nama Pak Jusuf Hamka, kemudian PAN waktu itu mengusulkan Ibu Zita," kata Doli saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Ketua Komisi II DPR itu menjelaskan intruksi untuk Jusuf Hamka maju di Pilkada Jakarta masih berlaku, namun terbatas sebagai calon wakil gubernur. "Kami sudah punya kecenderungan atau sudah Golkar ya mengusung Ridwan Kamil, maka tiket (Hamka) untuk bakal calon gubernurnya kan sudah invalid, jadi tinggal bakal calon wakil gubernur," ujarnya.

Lebih lanjut, Doli menegaskan pembahasan calon wakil gubernur baru akan dilakukan jika KIM Plus telah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil. Dia juga mempersilakan elit KIM Plus lainnya untuk memunculkan nama kader unggulan masing-masing untuk didiskusikan.

"Misalnya, mereka menerima Ridwan Kamil sebagai calon kepala daerah, baru kami bicara sama-sama siapa yang akan menjadi calon wakil kepala daerahnya," ucapnya.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa KIM Plus masih membahas soal bakal calon gubernur yang akan diusung. Dia juga menyebut perumusan soal calon wakil gubernur masih dilakukan oleh KIM Plus.

"Itu masih kami rapatkan di KIM Plus," kata Dasco dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Rabu, 7 Agustus 2024.

Adapun Sufmi Dasco Ahmad memperkenalkan istilah KIM Plus untuk sejumlah wilayah pilkada. KIM Plus adalah sebutan untuk koalisi baru di Pilkada 2024. Koalisi tersebut terdiri dari partai-partai KIM ditambah sejumlah partai lainnya yang sepakat untuk bersama-sama mengusung calon di daerah seperti dikutip dari tempo

Pengamat politik Refly Harun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menekan PKB, Partai NasDem, dan PKS untuk tidak memajukan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Karena cara paling mudah agar Anies Baswedan tidak berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah dengan menggagalkannya maju, dan kemudian harus Ridwan Kamil yang berlaga agar menghindari kotak kosong menang.

"Jadi tanda-tanda awal bahwa Pak Lurah tidak mau ada Anies Baswedan, karena itu at all cost dia akan tekan PKB, tekan NasDem, tekan PKS juga, kalau tidak bisa ditekan dikasih hadiah agar kemudian Anies tidak bisa nyalon atau Anies bisa dikalahkan," ucapnya.

"Karena untuk mengalahkan Anies kelihatannya sulit maka yang paling mudah dan yang paling bisa adalah Anies digagalkan, pertanyaannya adalah tadi kenapa harus Ridwan Kamil, tadi untuk menghindari kotak kosong menang di DKI," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (5/8).***

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved