Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Demi Anies? Ahok Sebut PDIP Masih Coba Tarik Dua Partai Ini di Pilkada Jakarta

 Demi Anies? Ahok Sebut PDIP Masih Coba Tarik Dua Partai Ini di Pilkada Jakarta

Menjelang pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 hingga 29 Agustus, dinamika politik semakin memanas. PDI Perjuangan (PDIP) dilaporkan aktif menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik lain, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, mengonfirmasi adanya komunikasi intensif terkait kerja sama untuk Pilkada 2024.

Ahok menegaskan bahwa komunikasi yang berlangsung saat ini bertujuan membahas kemungkinan membangun koalisi dalam menghadapi Pilkada Jakarta.

"Komunikasi terus dilakukan, terutama dengan PKS dan PKB. Tapi untuk detailnya, mungkin lebih baik tanya pada pihak yang berwenang karena saya sendiri tidak terlalu terlibat langsung," ungkap Ahok.

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta terancam gagal setelah PKS membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Bahkan, terdapat klaim bahwa pasangan calon (paslon) dari Koalisi Indonesia Maju telah disepakati dan akan diumumkan pada 19 Agustus mendatang. Hal ini semakin menguatkan sinyal bahwa dukungan PKS terhadap Anies Baswedan mulai berkurang.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, juga memberikan isyarat mengenai kemungkinan Anies Baswedan tidak akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. “Situasinya cukup rumit, dan mungkin akan sulit bagi Anies untuk maju dalam Pilkada kali ini,” kata Surya Paloh.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menambahkan bahwa perubahan dukungan dari beberapa partai yang sebelumnya mendukung Anies menimbulkan spekulasi bahwa ada pihak tertentu yang sedang "bermain" dalam Pilkada ini.

"Ada indikasi adanya manuver politik di mana figur yang kompeten di suatu daerah dipindahkan ke daerah lain untuk kepentingan tertentu," ujar Hasto.

Hingga saat ini, satu-satunya calon yang sudah pasti mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil, yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Pengumuman resmi dari koalisi ini direncanakan pada 19 Agustus 2024.

Dengan dinamika yang terus berkembang, peta politik menjelang Pilkada Jakarta 2024 dipastikan masih akan berubah seiring dengan keputusan-keputusan penting yang diambil oleh partai-partai politik seperti dikutip dari wartaekonomi

Poros Jakarta mengharapkan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berkenan untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai bakal Cagub Jakarta.

Menanggapi hal itu, Djarot yang juga pernah menjabat Gubernur Jakarta menampung aspirasi poros Jakarta. Menurutnya PDIP juga memiliki kader-kader yang tak kalah hebat.

"Persoalannya kita masih kurang kursi, ini yang kita perjuangkan," respons Djarot***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved