Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

CCTV Rekam Oknum TNI Tiba-tiba Pukuli Anggota Polisi di Batam, Ternyata Alasannya Gara-gara Ini

 

Sebuah rekaman CCTV menunjukkan seorang oknum TNI pukuli anggota polisi yang sedang tidak berseragam di Batam.

Di dalam rekaman CCTV tersebut, oknum TNI itu tiba-tiba keluar dari mobil dan menghampiri dua anggota polisi yang tidak bertugas.

Oknum TNI itu pun langsung melakukan serangan terhadap dua anggota polisi itu dengan cara memukuli dan menendangnya.

Setelah itu, muncul beberapa orang lagi keluar dari mobil oknum TNI dan ikut memukuli warga sipil di sekitar lokasi penganiayaan tersebut.

Bahkan, ada satu orang oknum TNI yang terlihat mengeluarkan pedang dan menyerang sejumlah warga yang naik kendaraan bermotor.

Diketahui, korban penganiayaan TNI tersebut adalah anggota polisi Polsek Sei Beduk, Barelang, Batam.

Berdasarkan keterangan dari Dandim 0316/Batam, Kol Rooy Chandra Sihombing kejadian ini berawal dari salah paham.

TNI yang melakukan penganiayaan adalah seorang Babinsa yang mendapatkan laporan dari warga.

"Mereka turun langsung serabutan aja di situ, dan mengakibatkan beberapa warga sipil yang seperti kita ketahui itu terluka," kata Rooy, dikutip Sabtu (17/8/2024).

Saat ini, oknum TNI tersebut sudah diamankan akibat perbuatannya yang membabi buta.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pihaknya masih memproses kasus ini.

"Kita masih kumpulin data lengkap, nanti kita informasikan ke teman-teman," kata dia seperti dikutip dari tv one

Mengenai kronologi, kejadian itu bermula saat AP mendapat laporan dari seorang temannya yang mengaku diganggu di area pos terpadu Simpang Dam.

AP kemudian mendatangi lokasi tersebut bersama sejumlah orang. Detik-detik anggota TNI aniaya polisi terekam kamera pengawas.

Ketika diperiksa pihak TNI, AP mengaku tidak mengenal korban. Selain itu, AP juga menyebut bahwa korban bukanlah orang yang dicari atau salah sasaran.

Berdasar keterangan AP terhadap pihak TNI, penganiayaan itu terjadi secara spontan.

Penganiayaan tersebut tak hanya dilakukan AP, rekan-rekannya turut terlibat.

"Menurut AP mereka sipil. Namun, hal ini masih kami dalami. Apabila mereka anggota, maka akan kami tindak setegas mungkin," ungkap Rooy.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved