Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRA Bobby Nasution dan Kahiyang Dikaitkan Dugaan Mengelola Tambang, Ditanggapi Istana hingga PDIP, Dan Hersubeno Arief

Nama anak Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan menantunya, Bobby Nasution disebut dalam persidangan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024. Dalam sidang ini, Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara Suryanto Andili bersaksi tentang pengurusan izin usaha tambang untuk perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution, Wali Kota Medan.

Abdul Gani Kasuba menggunakan kode ‘Blok Medan’ untuk pengurusan izin tambang ini. Suryanto Andili mengatakan, ia diajak oleh Abdul Gani Kasuba ke Medan, Sumatera Utara untuk menghadiri pertemuan dengan salah satu pengusaha di Medan, Sumatera Utara.

Ia menggantikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku Utara, Bambang Hermawan yang tak bisa hadir. “Saya hanya mendampingi Pak Gubernur,” kata Suryanto pada Rabu, 31 Juli 2024. 

1. Respons KPK

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika mengatakan akan menyerahkan ke tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus yang menyeret nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. “Kalau terkait itu kami kembalikan ke jaksa penuntut umum. Apabila memang keterangan saksi yang dimaksud betul-betul dibutuhkan dalam rangka memperkuat keyakinan hakim untuk memutus perkaranya, tentunya dapat dilakukan pemanggilan," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.

Namun, kata Tessa, apabila ada keterangan yang tidak terkait langsung, dapat dibuat dalam bentuk laporan pengembangan penuntutan. Kemudian, diserahkan kepada pimpinan dan dianalisis dalam hasil ekspose. “Bila keterangan itu dibutuhkan untuk penguatan penyidikan yang sedang berlangsung,” tuturnya.

2. Soal Pemanggilan

Ihwal pemanggilan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, Tessa mengatakan pemanggilan semua saksi siapa pun itu bergantung kebutuhan penyidik. “Tidak serta-merta apabila namanya disebut di persidangan, itu penyidik akan langsung memanggil,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.

Kata Tessa, dilihat keterangan saksi tersebut akan mendukung proses penyidikan atau sebuah tindak pidana yang berbeda lagi. “Tentunya kembali lagi, kami lihat proses persidangannya, kita kawal, kita ikuti nanti bagaimana JPU akan bersikap terhadap keterangan yang sudah muncul di persidangan,” kata Tessa. 

3. Negara

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu soal Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang disebut-sebut memiliki izin usaha pertambangan (IUP). "Waduh saya enggak tahu. Enggak lah, enggak ada. Itu kan proses hukum,” kata Mensesneg singkat sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. 

4. Tanggapan Komisi VII DPR RI

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan permainan tambang nikel milik Bobby di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku. "Kalau keterangan ini benar, menambah runyam dunia pertambangan minerba yang sudah memprihatinkan," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Agustus 2024.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti keterangan dalam persidangan itu. Sebab, kata Mulyanto, kasus ini sangat penting lantaran melibatkan sosok dari keluarga Istana yang dekat dengan pusat kekuasaan. "Bila terbukti, harus ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ujarnya.

5. Tanggapan PDIP

Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim meminta agar kasus tersebut dicermati dan didalami agar tidak menimbulkan fitnah. "Kami menyikapi, sebagaimana masyarakat umum, agar ini dicermati dan didalami agar tidak menimbulkan fitnah," kata Chico, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Chico menyatakan, PDIP mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan anak dan menantu Jokowi itu. Pengusutan dugaan ini, kata Chico, sangat penting karena Bobby dan Kahiyang merupakan bagian dari keluarga Jokowi yang dekat dengan kekuasaan seperti dikutip dari tempo

Berita ini semakin panas ketika sebuah artikel di situs rri.co yang membahas kode blok Medan tiba-tiba dihapus.

Artikel tersebut, sekarang “Notfound,” sempat ramai dibicarakan di media sosial sebelum akhirnya menghilang dari situs tersebut.

“Ketika ditanya soal kode blok Medan, berita ini kemudian ramai di media. Namun, ada satu berita di situs rri.co yang kemudian dihapus. Jika Anda membuka situs tersebut, nama berita tersebut adalah ‘Notfone.’ Ini yang ramai di media sosial,” jelas Hersubeno Arief.

Dengan semakin mendekatnya akhir masa jabatan Presiden Jokowi, spekulasi mengenai keterlibatan pejabat tinggi negara dalam kasus-kasus atau bisnis keluarga Jokowi mulai muncul ke permukaan.

“Pada akhirnya, kita bisa menduga bahwa menjelang akhir jabatan Pak Jokowi, bahkan setelah Pak Jokowi tidak lagi menjabat, pasti banyak pejabat atau petinggi negara yang paham atau tahu,” kata Hersubeno.

“Bahkan terlibat langsung dengan kasus Pak Jokowi atau bisnis keluarga Pak Jokowi yang mulai terungkap,” sambungnya.

Keadaan ini memicu diskusi publik tentang potensi pengungkapan lebih lanjut terkait aktivitas bisnis keluarga Presiden.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved