Tim Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, membeberkan pertemuan yang dilakukan antara Habib Rizieq Shihab dan petinggi Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Aziz mengatakan salah satu pembahasan itu adalah terkait kasus pembunuhan di KM 50 yang tidak ada ujungnya. Menurut Aziz, Habib Rizieq Shihab berharap kepada Sufmi Dasco Ahmad serta Habiburokhman agar pemerintahan baru Prabowo Subianto nanti tidak takut untuk menuntaskan kasus KM 50.
"Kami berharap pemerintahan baru ini bisa mengusut tuntas kasus KM 50, itu harapan beliau dan harapan kami," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (5/8).
Selain itu, Aziz mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab menyarankan Prabowo agar membentuk kabinet kerjanya berdasarkan meritokrasi dan memilih menteri yang bisa menguasai bidangnya.
"Melindungi dan mengayomi dengan baik dan adil masyarakat umumnya dan umat islam khususnya serta tidak melibatkan lagi para penjahat kemanusiaan dalam kabinet mendatang," katanya.
Habib Rizieq juga meminta Prabowo tegas dan aktif membela Palestina yang tengah dijajah oleh negara Israel.
"Berpartisipasi aktif dalam pembelaan terhadap rakyat Palestina serta konsisten menolak zionis Israel ke depannya sebagai amanat undang undang dan konstitusi," ujarnya seperti dilansir dari bisnis
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum Gerindra Habiburokhman menemui Habib Rizieq Shihab di kediaman Habib Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat, kemarin. Pertemuan itu berlangsung sangat hangat.
Suasana itu diungkap Aziz Yanuar selaku pengacara Habib Rizieq yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Aziz mengungkap pertemuan berlangsung sangat hangat dan bersahabat.
"Suasana sangat hangat dan bersahabat alhamdulillah," kata Aziz kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).***