Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Agenda Selanjutnya Jokowi Setelah Ambil Alih Langsung PDIP

 Agenda Selanjutnya Jokowi Setelah Ambil Alih Langsung PDIP

Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengambil alih langsung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berbeda dengan pengambilalihan partai lain.

Dan jika berhasil mengambil alih PDIP dari tangan Megawati Soekarnoputri, menurut Said Didu, agenda Jokowi selanjutnya adalah mengambil alih Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Jokowi menempatkan loyalisnya di Partai-partai lain dan dia ambil alih langsung @PDI_Perjuangan. Presiden terpilih jadi agenda betikutnya," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (15/8).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengambil alih posisi ketua umum (Ketum) PDIP yang kini ditempati Megawati Soekarnoputri.

Hasto mengatakannya ketika ditanya media mengenai maksud pernyataan Megawati di hadapan para calon kepala daerah (cakada) yang menyebut ada upaya pengambilalihan PDIP.

"Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri di dalam kabinet bapak Jokowi yang menyatakan keinginan dari bapak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, itu pernah saya sampaikan ke publik," ujar Hasto di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (15/8), dikutip dari CNN Indonesia.

"Kemudian melihat apa yang terjadi dengan Partai Golkar yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi. Maka, apa yang disampaikan ibu Megawati Soekarnoputri adalah benar," sambungnya.

Ia menegaskan Megawati bukan hanya sekadar Ketua Umum PDIP, namun juga putri dari Sukarno, proklamator sekaligus Presiden RI-1, selain itu juga bagian dari sejarah kepemimpinan Indonesia.

"Ibu Mega sudah menjadi bagian dari suatu ide, gagasan, cita-cita bagaimana negara hukum dibangun, bagaimana negara karakter pemimpinnya tidak boleh otoriter," kata Hasto.

"Maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap akan membela ibu Mega dengan seluruh gagasan-gagasannya itu," lanjutnya.

Karenanya, Hasto menegaskan Megawati menyatakan kesediaannya untuk kembali menjadi Katua Umum PDIP dalam rapat kerja nasional (Rakernas) kelima.

"Apalagi ini menjelang 17 Agustus yang merupakan peringatan bahwa kemerdekaan Indonesia ini membangunkan jiwa-jiwa rakyat Indonesia agar merdeka dan berdaulat untuk tidak mampu ditekan oleh siapa pun yang mencoba menyelewengkan semangat 17 Agustus tersebut," ucap Hasto seperti dikutip dari wartaeknomi

Hasto Akhirnya Sebut 'Jokowi' Sebagai Sosok Yang Ingin 'Rebut' PDIP Dari Megawat

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan sosok yang diklaim Megawati Soekarnoputri ingin merebut partainya.

Hasto menyebut informasi itu dia peroleh dari seorang mantan menteri yang mendapatkan bocoran.

"Ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri dalam kabinet Bapak Jokowi, yang menyatakan keinginan dari Pak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Hasto di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Hasto menyebut bahwa pernyataannya itu pernah disampaikan kepada publik.

Sebagai contoh, Hasto mengungkit pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum Partai Golkar.

"Melihat apa yang terjadi pada Partai Golkar--yang mula-mula juga ada rumor seperti itu--ternyata itu kan terjadi. Maka, apa yang disampaikan Bu Megawati Soekarnoputri tersebut, itu adalah benar," ujarnya.

Selanjutnya, Hasto menyebut sosok Megawati sebagai seorang putri proklamator. Oleh sebab itu, jelas Hasto, PDIP menolak pemerintahan otoriter, korup, dan nepotis.

"Seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga, siap untuk membela Bu Mega dengan seluruh gagasan-gagasannya itu," tuturnya.

Sebelumnya Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu lalu.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved