Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] RS Muhammadiyah Bandung Umumkan Stop Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

RSMBS Resmi Beroperasi di Ciparay Kab Bandung, Bupati Minta RS Terima  Pasien dari Warga Tak Mampu - Tribunjabar.id

Manajemen Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mengumumkan penghentian kerja sama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pengumuman itu disampaikan ke publik lewat akun resmi rumah sakit di Instagram pada Ahad sore, 28 Juli 2024.

Pihak manajemen menyatakan sedang melakukan perbaikan internal dan skenario pelayanan prima jangka panjang. “Kami juga dengan berat hati, Manajemen RSMB bersepakat dengan BPJS Kesehatan untuk sementara waktu menghentikan kerjasama,” kata manajemen secara tertulis.

Manajemen rumah sakit pun menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat memberikan layanan bagi pasien BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024. Kecuali pasien Hemodialisa, masih akan dilayani hingga 31 Agustus 2024.

Sementara layanan kepada pasien umum dan rekanan asuransi non-BPJS Kesehatan dinyatakan masih tetap berjalan seperti biasa.

Petugas operator telepon rumah sakit membenarkan soal kabar rencana penghentian kerja sama dengan BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024. Menurut dia, pengumuman serupa telah dipasang di rumah sakit sejak Sabtu kemarin, 27 Juli 2024.

Sejauh ini Tempo sudah berupaya menghubungi petugas layanan informasi rumah sakit, namun pesan teks dan telepon tidak diangkat. Sebelumnya pada 16 Juli lalu lewat akun resminya di Instragram, Rumah Sakit Muhammadiyah menginformasikan cara mudah mendaftar lewat aplikasi mobile JKN seperti dikutip dari tempo

"Sebanyak 80 persen pasien RS Muhammadiyah, pasien BPJS. Tapi ini tidak menjadi masalah karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah sakit yang lain," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (29/7/2024).

Anhar pun mengungkapkan data, jumlah tempat tidur di 42 rumah sakit di Kota Bandung mencapai 7.057 tempat tidur. Sementara yang telah bekerja sama dengan BPJS mencapai 32 rumah sakit dengan jumlah tempat tidur mencapai 6.227 tempat tidur.

Sedangkan jumlah tempat tidur di RS Muhammadiyah Kota Bandung mencapai 159 tempat tidur. Anhar menyebut saat ini jumlah keterisian rumah sakit di Kota Bandung mencapai 60 persen atau 3.766 tempat tidur.

"Dengan data tersebut masih terdapat 2.511 tempat tidur yang kosong di rumah sakit yang menerima BPJS. Sehingga kita masih punya cadangan dalam tanda kutip ya tempat tidur yang kosong itu kurang lebih 2500-an tempat tidur," ujarnya.

"Sedangkan tempat tidur Muhammadiyah hanya ada 159 tempat tidur. Jadi sebenarnya pengalihan ini di atas kertas tentu saja tidak terlalu menjadi masalah. Karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah lain," imbuh Anhar.

Ia menyebut yang menjadi tantangan adalah aspek psikologis, karena pasien yang sudah biasa di Rumah Sakit Muhammadiyah dipindahkan ke rumah sakit lain. Maka, Dinkes akan terus melakukan edukasi terutama dari pihak rumah sakit yang akan menerima pemindahan pasien BPJS.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved