Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sudirman Said Akhirnya Jujur, Belum Komunikasi dengan Anies Soal Maju di Pilkada Jakarta

Mantan Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said akhirnya jujur soal niatnya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Sudirman Said yang pernah jadi Menteri ESDM ini, dirinya belum bicara dengan Anies Baswedan soal niatnya itu.

Seperti diketahui, atas niat Sudirman Said yang ingin maju di Pilkada Jakarta, sedikit mengejutkan Anies.

Anies pun tak banyak komentar ketika wartawan menanyakan perihal tersebut.

Anies dan Sudirman Said merupakan sosok yang saling bersahabat.

Keduanya kerap bekerja sama, terutama untuk urusan politik, seperti saat Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024.

"Obrolan spesifik belum, tapi saya kira pada tataran sesama orang dewasa kita kan saling tahu aja gitu," kata Sudirman Said, saat diwawancara eksklusif Tribunnews.com, di studio utama Tribun Network di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Sudirman meyakini bahwa Anies melihat dinamika politik Pilkada Jakarta ini sebagai suatu proses demokrasi.

Termasuk ada nama Sudirman Said dalam bursa cagub Jakarta.

Sehingga dia meyakini bahwa hal tersebut tidak akan menganggu hubungan baiknya dengan Anies.

"Saya kira beliau tidak ambil ini sebagai satu personal matters atau dianggap ada gangguan hubungan antara pribadi, enggak lah," ucapnya.

Lebih lanjut, Sudirman Said telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol perihal niat maju pada Pilgub Jakarta.

Sinyal-sinyal positif pun diberikan parpol kepada dirinya untuk maju pilgub, meski masih menunggu keputusan.

Namun, dirinya kini masih melihat dan menunggu perkembangan dinamika politik ke depan.

"Waktunya masih panjang karena kan pendaftaran pada bulan Agustus," ujarnya.

"Sekarang masih awal Juni. Ya pendek tapi tetap masih ada waktu untuk terus saling melihat berbagai kemungkinan," imbuhnya.

Sudirman Said pun cerita, awal dirinya yang ingin maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen, namun akhirnya kandas.

"Sebetulnya saya waktu itu belum memutuskan, sejumlah teman menyatakan 'pak boleh enggak cek ke KPU apakah bisa memenuhi syarat jadi independen'. Saya bilang ya silakan tapi tentu tidak bisa aktif," ungkap Sudirman.

Setelah itu, Sudirman pun menjajaki peluang maju Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah mengumpulkan 400.000 KTP sebagai syarat maju lewat independen.

Namun, hingga batas penyerahan berkas, pihaknya belum bisa memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan.

"Dan dijajaki sudah mengumpulkan hampir 400 ribu KTP, tapi begitu masuk ternyata waktu tinggal beberapa hari jadi tidak mungkin itu dipenuhi kan," ucapnya.

Lebih lanjut, Sudirman mengaku move on setelah gagal maju cagub Jakarta lewat jalur independen.

Kini, Sudirman Said berusaha maju Pilgub Jakarta lewat partai politik.

"Jadi ya sudah kebetulan teman-teman kalau independen tidak memungkinkan kenapa tidak dengar aspirasi partai," ucapnya.

"Akhirnya paling bersedia meneruskan usaha ikhtiar melalui jalur partai, kembali saya bukan orang parpol bukan orang dalem makanya nanti saya serahkan kepada orang partai," pungkasnya.

Untuk diketahui, bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta jalur perseorangan harus memenuhi syarat dukungan 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 jiwa pada pemilu 2024 yaitu 618.968 dukungan yang tersebar minimal di empat Kabupaten/Kota di DKI Jakarta.

Sumber Berita / Artikel Asli : wartakota

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved