PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan, melaporkan laba bersih senilai Rp27,5 triliun pada 2023. Angka itu naik 22% dari Rp22,5 triliun pada 2022.
Kendati demikian, MIND ID melaporkan kontribusi kepada negara —yang meliputi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pajak lainnya selain royalti, royalti, dan pajak penghasilan (PPh) badan — mengalami penurunan.
Total setoran grup MIND ID ke negara pada 2023 adalah Rp49,69 triliun. Angka ini turun 14,59% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp58,18 triliun pada 2022.
Adapun, penambang pelat merah yang tergabung dalam MIND ID mencakup PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS), sedangkan anggota non-BUMN adalah PT Freeport Indonesia (PTFI).
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan penurunan kontribusi pada 2023 terjadi seiring dengan harga komoditas tambang dalam grup MIND ID mengalami koreksi.