Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa heran dengan peristiwa mundurnya kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa publik pun justru mempertanyakan pengunduran diri dua pimpinan otoritas IKN tersebut.
“Komen umum: Ada yang aneh. Kok mundur?” kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (3/6).
Menurut Mardani, selama ia berinteraksi dengan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, keduanya menunjukan kinerja yang maksimal dan profesional.
“Mereka bekerja keras dan hasilnya bagus. Selama interkasi, keduanya profesional,” kata Anggota DPR RI fraksi PKS ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt kepala Otorita IKN. Sementara wakil kepala Otorita IKN diisi Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
Penunjukan itu menyusul mundurnya kepala dan wakil kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
“Pak presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6)
