Netizen Korea baru-baru ini dibuat emosi setelah ditemukan adanya sebuah pabrik China yang memproduksi brand mewah, Dior.
Pabrik pembuatan tas Dior tersebut digrebek oleh pihak berwenang setempat dan ditemukan adanya sejumlah ekploitasi pekerja gelap asal China dan Filipina.
Tas-tas Dior yang dibuat pekerja China dan Filipina itu dijual dengan harga 80 ribu Won atau sekitar Rp930 ribu dan dibuat dengan menambahkan label "Made in Italy".
5 Kesalahan yang harus dihindari saat memakai sunscreen agar wajah tidak kusam hingga jerawatan!
Dikutip dari JTBC News pada Selasa, 18 Juni 2024, banyak dari sejumlah para pekerja gelap tersebut bekerja dengan rutinitas yang tinggi tanpa berhenti.
Pekerja diketahui dipaksa bekerja saat libur hingga peralatan keselamatan dihapus untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan.
Tas-tas Dior itu akan dijual kembali dengan harga yang berkali-kali lipat lebih tinggi dari biaya awal yang telah dikeluarkan.
Gang ini paling banyak dikunjungi turis yang sedang melancong ke Ubud Bali, ada apa aja sih?
Bahkan tak dapat dipungkiri, bahwa tas itu juga dijual di toko-toko Dior seharga 3,8 juta Won atau sekitar Rp45 juta.
Pihak dari pengadilan Italia bahkan telah memberikan peringatan untuk menuntut perusahan brand mewah Dior dan pemasoknya atas kondisi kerja yang buruk.
Melihat adanya aktivitas ilegal ini, pihak dari yang berwenang menduga industri kulit asli Italia terganggu oleh produsen China tersebut.
Battle review sunscreen Imlora dan The Originote, ternyata brand ini justru lebih peeling, padahal SPFnya lebih…
Setidaknya terdapat 40 persen barang mewah yang dibuat dengan penambahan "Made in Italy", namun berasal dari China.
Tak hanya Dior, sebulan yang lalu brand mewah dari Giorgio Armani juga diketahui terkena skandal yang serupa.
Melihat adanya hal ilegal yang dilakukan oleh Dior ini membuat banyak dari netizen Korea Selatan terkejut dan tersulut emosi.
Rekomendasi parfum lokal Indonesia oleh Suhay Salim, aroma floral yang memukau dan berkualitas internasional: Cocok untuk tampil berwibawa
"Aku tidak percaya tas Dior yang ku beli di kantor pusat 100 persen dibuat di China," tulis Netizen Korea Selatan.
"Sudah lama kualitas Dior menurun, sekarang aku biasanya memilih Miu Miu atau Fendi ketika membeli barang mewah baru," tulis netizen lainnya.
Sekarang pihak dari berwenang Italia terus menyelidiki kasus ini yang membuat produsen fashion di Italia terganggu.***