Muhammadiyah Tinggalkan BSI, Rocky Gerung: Etos dan Prinsip Jadi Alasan Utama

Muhammadiyah kembali membuat gebrakan besar, Organisasi keagamaan ini menarik dana triliunan rupiah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) 

Selain itu BSI memutuskan untuk memindahkan pembayaran gaji karyawan di berbagai amal usahanya ke bank lain.

Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi dari pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung pengamat politik memberikan pandangannya terkait langkah berani Muhammadiyah ini.

Menurutnya, keputusan tersebut bukan hanya soal finansial, tetapi juga terkait dengan pesan moral yang ingin disampaikan.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa Muhammadiyah memiliki etos yang kuat dalam hal pengelolaan dana.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Muhammadiyah selalu berpegang pada prinsip etis."

"Mereka menarik dana karena merasa investasi di BSI tidak sejalan dengan nilai-nilai syariah yang mereka anut." ungkap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung Muhammadiyah juga telah mengedarkan surat edaran untuk memindahkan pembayaran gaji karyawan dari BSI ke bank lain, mencakup kampus, rumah sakit, dan amal usaha lainnya.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk teguran keras kepada BSI dan sistem perbankan Indonesia secara umum.

Rocky Gerung menjelaskan Muhammadiyah diketahui menolak tawaran Presiden Jokowi untuk terlibat dalam industri pertambangan.

Rocky Gerung menyebut bahwa Muhammadiyah tidak tertarik pada bisnis yang tidak menguntungkan masyarakat kecil.

"Ngapain main tambang? Itu bukan untuk orang kecil," tegas Rocky.

Rocky Gerung juga mengkritik sistem perbankan Indonesia yang menurutnya lebih mengutamakan kepentingan modal besar daripada kepentingan rakyat kecil.

"Langkah Muhammadiyah ini adalah bentuk protes terhadap sistem perbankan yang tidak peka terhadap kepentingan sosial," ujarnya.

Muhammadiyah selalu menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa Muhammadiyah ingin setiap dana yang mereka kumpulkan digunakan untuk kemaslahatan masyarakat luas.

"Mereka ingin memastikan dana tersebut tidak disalahgunakan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kecil," kata Rocky Gerung.

Langkah Muhammadiyah ini menurut Rocky Gerung adalah pesan kuat bagi pemerintah dan industri perbankan untuk lebih memperhatikan aspek etika dalam pengelolaan keuangan.

"Bank seharusnya melayani kebutuhan masyarakat kecil, bukan hanya mengejar keuntungan besar," tegasnya.

Dengan langkah ini, Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip syariah dan sosial yang diajarkan oleh pendiri mereka Ahmad Dahlan.

Rocky Gerung berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi organisasi lain untuk mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan finansial.

Keputusan Muhammadiyah menarik dana triliunan rupiah dari BSI dan memindahkan pembayaran gaji karyawan adalah langkah yang penuh dengan pesan moral dan etis.

Rocky Gerung memandang ini sebagai tindakan yang patut diacungi jempol, dan berharap ini bisa menjadi teguran bagi sistem perbankan dan pemerintah Indonesia.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Baca Juga