Ketua Umum PDIP sekaligus putri Bung Karno pencetus Pancasila, Megawati Soekarnoputri, memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memperingati hari lahir Pancasila untuk menggelorakan semangat lahirnya dasar negara Indonesia.
Di tempat lain, Presiden Jokowi juga memperingati Hari Lahir Pancasila di Dumai, Provinsi Riau.
"Ya kalau Ibu Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah dari BPIP, ada peringatan lahirnya Pancasila di tempat yang mencerminkan api perjuangan dari Bung Karno di dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah,” kata Hasto setelah menyambangi Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende, NTT, Jumat (31/5/2024).
“Maka itu adalah makna menggali seluruh spirit pemikiran Bung Karno, yang oleh Bung Karno dikatakan ini adalah suatu penjara terbuka," katanya lagi.
Ende terkenal dengan julukan ‘Kota Pancasila’ lantaran menjadi tempat pembuangan Bung Karno selama empat tahun di era pemerintahan Kolonial Belanda atau sejak 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.
Di lokasi pembuangan ini lah yang menginspirasi lahirnya butir-butir Pancasila oleh Bung Karno.
Megawati terbuka jika warga atau turis di Ende dapat berkunjung ke kantor cabang partai. Ia mengatakan kantor PDI Perjuangan adalah rumah rakyat.
"Tapi yang kedua juga agenda-agenda internal dari PDI Perjuangan, mengingat di sini kantor DPC PDI Perjuangan sudah berdiri dengan megah," ujar Hasto.
"Sehingga nanti akan menerima tidak hanya warga PDI Perjuangan, simpatisan PDI Perjuangan, tapi bagi seluruh warga yang akan berziarah di Ende tempat pembuangan Bung Karno ini, nanti juga dapat mampir ke kantor PDI Perjuangan. Karena kantor kami adalah rumah rakyat," sambungnya.
Ia mengatakan kegiatan BPIP yang diselenggarakan di Riau juga mempunyai tujuan yang sama untuk menggelorakan semangat lahirnya dasar negara Indonesia.
Menurutnya, agenda yang terlaksana di tempat berbeda melengkapi satu sama lain.
"Dan kemudian kegiatan BPIP sendiri itu dilakukan di Riau, di Dumai, dan itu suatu hal yang juga menggelorakan semangat kedaulatan di bidang energi karena Pancasila itu dibumikan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jadi komplementer satu dengan yang lain," ungkapnya.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Megawati tiba di Ende NTT sejak Jumat siang waktu setempat (31/5). Megawati didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dan beberapa petinggi PDIP lainnya.
Megawati beserta rombongan pun menyempatkan untuk berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno.
Saat berada di Rumah Pengasingan Bung Karno, Megawati menyempatkan berkeliling dan melihat secara langsung barang-barang peninggalan Sang Ayah di halaman depan. Mulai dari foto-foto serta biola yang pernah dimainkan oleh Bung Karno.
Selama kurang lebih 10 menit, Megawati tampak menikmati berkeliling halaman depan Rumah Pengasingan Bung Karno.
Selanjutnya, Megawati sempat melihat dari dekat tempat tidur sang ayahanda saat di Rumah Pengasingan itu. Bahkan, Megawati sempat memegang bantal yang digunakan Bung Karno saat beristirahat di situ.***
%20(Custom).jpg)
