Fahri Hamzah Minta Partai Mendapat Pembiayaan yang Tinggi dari Pemerintah: Kasih APBN yang Agak Gede

 Dalam sebuah podcast di saluran YouTube Total Politik, Fahri Hamzah, politikus senior dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, mengungkapkan pendapatnya tentang pentingnya peningkatan pembiayaan partai politik oleh pemerintah.

Fahri Hamzah berpendapat bahwa partai politik memerlukan dana yang lebih besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung operasional dan kaderisasi mereka.

Menurut Fahri Hamzah, partai politik seringkali menghadapi masalah keuangan yang serius. Tanpa dukungan finansial yang memadai dari pemerintah, kader-kader partai harus mencari sumber dana sendiri ketika mereka mendapat jabatan di pemerintahan.

Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk asumsi dan asumsi kekuasaan.

“Marilah kita atur cara kita berpolitik ini supaya tawar-menawar kita itu sesuai dengan nilai yang jelas,” ujar Fahri.

Ia menambahkan bahwa pendanaan partai politik harus diatur dengan baik dan sesuai dengan porsi APBN.

Dengan memberikan dana yang cukup, partai politik dapat fokus pada tugas mereka tanpa harus khawatir tentang pemiayaan partainya.

Salah satu alasan utama mengapa Fahri Hamzah mengusulkan peningkatan pembiayaan partai adalah untuk mendukung proses kaderisasi.

“Uang untuk partai politik adalah uang untuk kaderisasi bangsa. Ini kaderisasi politik ini harus dikader,” kata Fahri.

Beliau menekankan bahwa tanpa dukungan dana yang memadai, partai politik tidak dapat melakukan kaderisasi secara efektif, yang pada akhirnya akan berdampak negatif pada kualitas politisi yang dihasilkan.

Fahri Hamzah juga menyoroti masalah gaya hidup para elit partai politik yang perlu ditertibkan.

Menurutnya, jika partai politik mendapatkan dana yang cukup dari pemerintah, para kader tidak perlu lagi mencari-cari dana dengan cara yang tidak etis.

"Jangan gerogoti APBN, jangan korupsi, jangan menyuap, jangan pakai instrumen hukum untuk berbisnis," tegas Fahri.

Fahri Hamzah mengusulkan agar pembiayaan partai politik diatur dengan tegas dan transparan. "Partai perlu berapa, kasih sesuai persentase perolehan suara.

Sederhana kok," ujarnya. Dengan demikian, setiap partai politik akan mendapatkan dana yang proporsional dengan jumlah suara yang mereka peroleh, sehingga proses pembiayaan menjadi lebih adil dan terstruktur.

Usulan Fahri Hamzah untuk meningkatkan pembiayaan partai politik dari APBN merupakan langkah penting untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia.

Dengan dana yang cukup, partai politik dapat melakukan kaderisasi dengan lebih baik, menghindari korupsi, dan memastikan bahwa para elit politik tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka.

Ini adalah langkah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam dunia politik Indonesia, menciptakan sistem yang lebih transparan, adil, dan efisien.

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Baca Juga