Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fahri Hamzah: Meski Prabowo Menang Siapa yang Diuntungkan, Anies atau Megawati?

 Fahri Hamzah pengamat politik (dok instagram Fahri Hamzah)

Pemilu telah berakhir dengan kemenangan Prabowo.

Namun sorotan tidak hanya pada pemenangnya, tetapi juga pada dinamika politik yang terjadi di sekelilingnya.

Fahri Hamzah salah satu pengamat politik mempertanyakan siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan dari pihak Anies Baswedan atau Megawati Soekarnoputri.

Menurut Fahri Hamzah pertarungan politik tidak semata-mata tentang siapa yang menang dalam hal perolehan suara atau kekuatan logistik.

Fahri Hamzah menyoroti bahwa strategi Anies Baswedan dan kubu yang mendukungnya lebih menekankan pada ide-ide dan gagasan, yang mampu menarik perhatian dari segmen pengusaha dan komunitas seni.

Dikutip dari youtube total politik, Fahri Hamzah mengatakan "Sebenarnya fungsi partai politik dalam sistem presidensialisme tugas partai politik itu penyerahankadernya untuk dipilih rakyat."

Di sisi lain, pernyataan baru-baru ini dari Megawati Soekarnoputri mengenai konsep koalisi dan oposisi dalam sistem kenegaraan Indonesia juga menjadi sorotan.

Menurut Fahri Hamzah Megawati menegaskan bahwa undang-undang dasar negara tidak mengenal istilah koalisi dalam konteks presidensialisme multi-partai.

"Tidak ada aturan undang-undang yang mengatur partai politik terlibat mengelola pejabat publik pejabat publik dalam negara demokrasi," ucapnya.

Hal ini menimbulkan perdebatan tentang bagaimana seharusnya partai politik berperan dalam pemerintahan.

Serta perlunya klarifikasi terhadap fungsi masing-masing entitas politik.

Fahri Hamzah juga mengkritik peran partai politik dalam administrasi pemerintahan.

Fahri Hamzah menegaskan pentingnya pemisahan yang jelas antara kepentingan politik partai dan tanggung jawab publik.

Kritik Fahri Hamzah ini menyoroti perlunya reformasi dalam struktur dan tata kelola partai politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

"Enggak akan Indonesia ini jadi negara maju sampai kiamat kalau kita enggak memutuskan satu yang bulat," tutupnya.

Dalam kesimpulannya Fahri Hamzah menekankan meskipun hasil pemilu sudah jelas, tantangan bagi politik Indonesia tidak berhenti di situ.

Fahri Hamzah berharap Diskusi dan koreksi terus-menerus diperlukan untuk membangun fondasi politik yang kuat, yang mampu membawa negara menuju arah yang lebih baik dan lebih adil bagi semua rakyatnya.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved