Sebuah pesawat militer Rusia diduga melanggar wilayah NATO. Jet Presiden Vladimir Putin itu diketahui melewati udara Finlandia Senin pagi waktu setempat.
"Jet itu terbang sekitar 2,5 km (1,6 mil) di dalam perbatasan negara Nordik itu," Kementerian Pertahanan Finlandia mengutip Reuters, Selasa (11/6/2024).
"Pelanggaran di bagian timur Teluk Finlandia berlangsung sekitar dua menit," tambah kementerian itu.
Menteri Pertahanan Finlandir juga mengatakan hal serupa. Dikatakan bahwa jet Rusia melanggar teritori negeri itu.
"Kami menangani dugaan pelanggaran teritorial ini dengan serius dan penyelidikan telah segera dimulai," kata Menteri Pertahanan Finlandia Antti Hakkanen.
Pelanggaran teritori ini bukan yang pertama. Pelanggaran teritorial yang dikonfirmasi sebelumnya oleh pesawat Rusia terjadi pada Agustus 2022, ketika dua jet tempur memasuki wilayah udara Finlandia di Teluk Finlandia.
Sebelumnya, perang Rusia dan Ukraina telah memicu ketegangan di Eropa. Sejumlah negara Barat bersekutu memberi sanksi ke Rusia dan membuat Putin marah.
Terbaru, ancaman perang Eropa semakin tinggi. Ini seiring bantuan Barat ke persenjataan Ukraina untuk melawan Kremlin.
Jerman misalnya memperbaruhi "Kerangka Arahan untuk Pertahanan Keseluruhan", dokumen darurat militer di negeri itu.
Hal ini merupakan antisipasi jika terjadi konflik yang menimbulkan perang di Eropa.
Mengutip CNN International, dokumen itu memiliki tebal 67 halaman. Dokumen mencakup wajib militer, penjatahan kebutuhan warga saat perang, dan penggunaan stasiun kereta bawah tanah menjadi bunker.
Khusus wajib militer pemuda Jerman akan kembali ke tentara jika perang terjadi. Pekerja terampil berusia di atas 18 tahun dapat diminta untuk bekerja di pekerjaan tertentu termasuk di toko roti dan kantor pos sementara para dokter, psikolog, perawat, dan dokter hewan juga dapat ditugaskan kembali dalam peran militer dan layanan sipil.
Jerman juga akan memberlakukan sistem penjatahan makanan. Jerman juga akan mengubah stasiun bawah tanah menjadi bunker darurat.
Dalam pernyataannya, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan negara perlu mempersenjatai diri dengan lebih baik. Rusia telah sepenuhnya merubah situasi Eropa
"Agresi Rusia telah sepenuhnya mengubah situasi keamanan di Eropa- pertama dan terutama di antara mitra UE dan NATO timur, seperti di negara-negara Baltik," katanya.
"Karena ancaman hibrida seperti serangan siber, spionase, dan disinformasi di sini," tambahnya.
Pemerintahan Inggris dilaporkan juga telah melakukan hal sama. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak telah mengumumkan investasi senilai 5 miliar poundsterling atau setara Rp 93,22 triliun untuk pertahanan.