Desas desus dugaan keterkaitan bandar narkoba dipusaran kasus Vina Cirebon makin santer setelah muncul sosok wanita yang disebut sebagai Widia lantang berkomentar terkait kasus tersebut.
Bahkan, Dia mengatakan bahwa oknum mantan Caleg salah satu partai politik yang belum lama ini ditangkap lantaran terkait kasus narkoba serta salah satu oknum anggota polisi penangkap Pegi Setiawan berada dibalik geng motor eksekutor Vina Cirebon dan Eky.
Bahkan, oknum polisi tersebut mempunyai hubungan dekat dengan bandar narkoba yang baru ditangkap itu.
Tak hanya itu, sosok diduga yang disebut Widia itu juga menyatakan kasus kematian Vina Cirebon merupakan ulah bandar narkoba yang merasa terganggu dengan sepak terjang sang polisi.
Disebutkan bahwa polisi tersebut menangani kasus peredaran narkoba di wilayahnya sejak tahun 2010 hingga 2016.
Pernyataan Widia itu disampaikan sebagaimana diunggah pada akun YouTube Indonesia 100 Th.
"Bandar itu sangat dekat dengan orang yang menangkap Pegi Setiawan yang seorang kuli bangunan," ujar Widia dalam tayangan YouTube tersebut, dikutip Selasa 4 Juni 2024.
"Saya tidak bohong, saya berani taruh, itulah orang salah satu kuncinya," sambung Widia.
Menurut Widia, bandar narkoba mempunyai hubungan dekat dengan oknum mantan caleg yang baru-baru ini ditangkap di supermarket.
Dirinya juga menyebut oknum tersebut tahu betul siapa yang membayar anak-anak genk motor untuk melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
"Si bandar sangat dekat dengan sama orang yang belum lama ini ketangkap di supermarket sedang membeli celana, yang berjenggot itu," ujarnya.
"Polri jangan tuli, kejaksaan jangan tuli, tolong orang itu diintrogasi, dialah tahu kunci yang namanya seorang bandar yang membayar anak-anak itu," kata Widia.
Widia menyatakan bahwa kasus Vina terkait dengan uang dari hasil peredaran narkoba.
Baca Juga
"Ini semuanya karena uang, uang itu diterimanya dari orang yang berjenggot itu, yang berlagak jadi penangkap Pegi Setiawan seorang kuli bangunan," ujarnya.
"Tolong kepolisian, itulah orang salah satunya, harus mengusut ini, jangan dibungkam pakai uang," sambungnya.
Selain itu,menurut Widia, dibalik bandar narkoba yang diduga terlibat dalam kasus Vina, dibelakangnya berdiri beberapa Jenderal polisi yang menjadi backing.
"Selamatkan yang namanya Bapak Iptu bapaknya Eky ya, ini berada dalam pengawasan seorang Jenderal berpangkat karena backingan bandar itu orang berpangkat tinggi di kepolisian," ujarnya.
"Ya itulah bobroknya hukum di Indonesia," tandas Widia.
Namun demikian kabar tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya alias belum terkonfirmasi secara resmi.