Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dear Pak Luhut, BTS Tak Bisa Digantikan Sepenuhnya Pakai Starlink

 Jakarta - Pengamat telekomunikasi menilai keberadaan base transceiver station (BTS) berperan sangat penting dan tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh satelit, seperti Starlink.

Adapun Starlink yang merupakan satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) menjadi pelengkap dari infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada sebelumnya. Meskipun jumlah Starlink di angkasa mencapai ribuan, BTS maupun fiber optik mempunyai peran penting dalam penyediaan telekomunikasi.

 "Secara teknis, sistem satelit itu tidak akan mampu menggantikan sistem komunikasi teresterial. Dia (Starlink) hanya akan menjadi pelengkap saja, sehingga keberadaan tower dan fiber optik tidak bisa digantikan seluruhnya dengan satelit," ujar Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB, Ridwan Effendi kepada detikINET, Jumat (7/6/2024).

Ridwan yang juga mantan Komisioner BRTI ini menjelaskan fungsi dari internet berbasis satelit dan BTS. Disampaikannya, kedua infrastruktur sama-sama untuk mengaliri akses internet kepada pengguna.

"Kelebihan satelit bisa langsung mencakup daerah yang sangat luas, bahkan daerah remote dan tengah lautan. Tetapi, beam-nya yang sampai ke Bumi ukurannya besar sekali sehingga power density kecil yang hanya mampu melayani traffic dengan densitas rendah," kata Ridwan.

"Sementara itu, BTS melayani sel yang ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk trafik yang tinggi sel dibuat kecil sekali, sedangkan untuk yang trafik rendah ukuran sel bisa diperbesar," jelasnya.

Disampaikannya, satelit dan BTS bisa menjadi andalan sesuai dengan titik yang akan dilayaninya. "Dengan demikian, sistem satelit cocok untuk daerah remote yang trafiknya rendah. Sedangkan, BTS bisa melayani daerah dengan trafik tinggi," ungkap Ridwan.

Diberitakan sebelumnya, sebagaimana dikutip dari detikfinance, Luhut menyebutkan Starlink memudahkan masyarakat memperoleh akses internet untuk kebutuhan pendidikan hingga kesehatan. Hal itu yang membuatnya yakin tidak diperlukan BTS lagi.

"Nggak perlu ada BTS-BTSan orang udah ada Starlink," kata Luhut dalam talkshow di Menara Global, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Di sisi lain, Luhut mengatakan bahwa pemerintah pada dasarnya memberi ruang bagi perusahaan telekomunikasi global, nasional, bahkan perusahaan telekomunikasi milik negara untuk berkompetisi. Sebab lewat kompetisi, perusahaan akan saling meningkatkan kapasitas untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Sebenarnya kita mau berikan kesempatan yang sama ke semua orang, saya kira akan memberikan juga servis bagus kepada masyarakat banyak, yang paling untung siapa? Masyarakat, kan? Kalau kau nggak bisa berkompetisi ya salahmu. Tugas pemerintah memberikan services yang sebaik-baiknya kepada masyarakat," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : detik

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved