DUBAI: Ketua parlemen garis keras Iran, Mohammad Bagher Qalibaf, Senin mendaftar untuk pemilihan presiden negara itu pada 28 Juni.
Senin menandai hari terakhir pendaftaran kompetisi. Politisi lain juga dikabarkan berpotensi menjadi kandidat dalam pemungutan suara untuk menggantikan Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter bersama tujuh orang lainnya pada 19 Mei.
Qalibaf awalnya menjadi ketua umum menyusul serangkaian kegagalan dalam pencalonan presiden dan 12 tahun menjabat sebagai pemimpin ibu kota Iran. , di mana ia membangun kereta bawah tanah Teheran dan mendukung pembangunan gedung-gedung tinggi modern. Dia baru-baru ini terpilih kembali sebagai pembicara.
Namun, banyak yang mengetahui Qalibaf atas dukungannya, sebagai seorang jenderal Garda Revolusi, terhadap tindakan keras terhadap mahasiswa Iran pada tahun 1999. Ia juga dilaporkan memerintahkan tembakan langsung terhadap mahasiswa Iran pada tahun 2003 ketika menjabat sebagai kepala polisi negara tersebut.
