Tabir kasus Vina Cirebon semakin terang menderang.
Pasalnya, belakangan ini, bukti-bukti hingga saksi satu per satu bermunculan. Apalagi, setelah dua pekan Polda Jabar membuka hotline terkait kasus Vina.
Bahkan, 180 telepon yang masuk, menambah petunjuk dalam penyidikan pihak kepolisian. Hal ini disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho, pada Rabu (19/6/2024) di Kompas TV.
Sandi menyampaikan, hotline dan telepon yang masuk menandakan polisi transparan dalam menangaani kasus Vina.
Bahkan Sandi memastikan, polisi siap dikritik dengan banyaknya telepon masuk dari masyarakat yang juga menyampaikan masukan. "Pak Kapolri sering mengatakan kepada kami, kepada seluruh jajaran.
Polisi tidak antikritik, polisi sangat transparan untuk informasi apapun," ujar Sandi. "Sebagai bukti, bahwa dalam rangka kasus Pegi ini pun polisi membuka hotline," sambungnya menjelaskan.
Maka dengan adanya informasi masyarakat, Sandi memastikan pengungkapan kasus Vina didasari bukti kuat, bukan opini.
"Alhamdulillah sudah ada 180 lebih ada masukan ada saran, ada banyak hal yang bisa kita dalami untuk bisa kita ungkap bagaimana kasus ini yang sebenarnya supaya terang benderang bukan berdasarkan opini bukan berdasarkan persepsi tapi alat buktilah nanti yang akan melihat," ujar Sandi.
Akan tetapi, Sandi tidak bisa mengungkapkan apa saja informasi dari masyarakat yang masuk melalui telepon. "Untuk konsumsi penyidikan," kata Sandi.