Salah satu saksi mata menyebut bahwa dirinya melihat sendiri mendiang Vina Cirebon dan Eky saat yang kala itu berboncengan motor dilempari dengan batu dan kemudian dikejar oleh para pelaku.
Saksi tersebut juga mengaku melihat Pegi Setiawan diantara sejumlah orang yang menyerang.
Pengakuan salah satu saksi tersebut memang cukup mengejutkan bagi sejumlah orang. Mengingat saksi tersebut mengaku melihat kejadian itu dari jarak 100 meter.
Mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji tidak percaya dengan keterangan saksi itu. Karena menurutnya, mustahil seseorang dapat melihat secara jelas pada malam hari dengan penerangan terbatas dari jarak 100 meter.
"Ada satu saksi yang terakhir mengatakan,dia katanya melihat dari jarak 100 meter. Dia nggak kenal nama tapi tahu orangnya itu (Pegi). Hebat benar mata elangnya, dari 100 meter malam hari bisa tahu orangnya," kata Susno Duadji dalam podcast Deddy Corbuzier.
Dia meyakini penyidik Polda Jawa Barat tidak akan mempercayai keterangan yang disampaikan saksi itu yang terkesan mengada-ngada.
"Saya yakin Polri tidak percaya dengan keterangan orang ini. Satu alat bukti berupa saksi bukan saksi," kata Susno Duadji.
Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Aep mengaku melihat kejadian Vina Cirebon dan Eky yang pada saat itu sedang naik motor berboncengan dilempari dengan batu dan kemudian dikejar oleh anggota geng motor di sekitar SMP 11 Cirebon.
Setelah motor Vina dan Eky dikejar oleh sejumlah orang, Aep mengaku tidak tahu apa yang kemudian terjadi. Aep mengaku melihat sosok Pegi Setiawan yang ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu, salah satu yang mengejar Vina dan Eky dalam kejadian yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia pada 27 Agustus 2016 silam.