Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, DPP partainya tak pernah memberi intruksi untuk mencopot foto Presiden Joko Widodo di kantor-kantor partai di daerah.
Hal itu merespons hanya ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin tanpa foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
"Tidak ada arahan dari DPP PDIP. Karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wapres adalah Pak Ma'ruf Amin yang dihormati oleh PDIP," kata Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya, apabila ada kantor PDIP di daerah yang mencopot foto Jokowi, dipastikan murni ekspresi dari kader akar rumput.
Terlebih, beberapa waktu belakangan ini banyak kader yang kecewa dengan penyalahgunaan kekusaan yang dilakukan oleh kepala negara.
"Ada yang mencoba mengekspresikan dalam berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Termasuk rekayasa hukum melalui putusan nomor 90 dengan cara-cara seperti itu, yaitu bagian dari negara demokrasi yang dihormati PDIP," ucap Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur Sumatera Utara, ke DPD PDI Perjuangan Sumut.
"Dengan segala kelebihan dan kekurangan, saya melamar untuk diusung oleh PDIP," ujar Edy di Kantor Partai Berlambang Banteng tersebut, Senin kemarin.
Saat itu Edy disambut oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon. Uniknya, saat pengembalian berkas itu, tak ada foto Presiden Jokowi menempel di kantor PDIP Sumut. Yang ada cuma Wakil Presiden Maruf Amin.