Pemandangan ganjil tersaji di ruangan PDIP Sumut saat menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon (Bacalon) Gubernur Sumut.
Pasalnya, di ruangan rapat koordinasi (Rakor) Pilkada tersebut tidak terlihat foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu terihat dari video yang diunggah akun Instagram @edy_rahmayadi.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petinggi PDIP Sumut duduk di depan bersama Edy Rahmayadi.
Di dinding bagian atas ruang tersebut, terlihat foto Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sisi kiri.
Sementara foto Jokowi yang seharusnya berada di sebelah kanan Garuda Pancasila tidak terlihat.
Sontak saja pemandangan itu menjadi perhatian warganet yang kemudian ramai-ramai menyampaikan tanggapan di kolom komentar. Ada yang menyindir jika Jokowi sudah lagi tak dianggap oleh PDIP.
"Pak Jokowi betul-betul ga dianggap kader PDIP lagi tah? Soalnya yang terpampang cuma foto pak Ma'ruf Amin aja," ucap warganet.
"Nggak ada foto pak Jokowinya," ungkap warganet.
"Salfok sama foto pak Ma'ruf Amin sendirian aja," kata warganet lainnya.
Edy Rahmayadi Resmi Daftar Jadi Bacalon Gubsu ke PDIP Sumut
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi resmi mendaftar ke PDIP Sumut sebagai bacalon Gubsu. Edy mengembalikan formulir pendaftaran hari ini ke PDIP Sumut.
Pantauan detikSumut, Senin (6/5/2024), Edy tiba sekitar pukul 10.56 WIB di Kantor PDIP Sumut. Edy terlihat tiba bersama bersama sejumlah tim nya yang selama ini mengambil formulir.
Edy terlihat disambut oleh Ketua Bappilu PDIP Sumut, Mangapul Purba. Setelah memasuki ruangan, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto, hingga Bendahara DPD PDIP Sumut Meriahta Sitepu.
Berkas pendaftaran Edy terlihat diterima langsung oleh Rapidin Simbolon. Penyerahan berkas tersebut setelah mereka terlebih dahulu mengobrol di slaah satu ruangan.
"Hari ini hari yang berbahagia, tepat tanggal 6 bulan Mei 2024, kita kedatangan tamu terhormat yaitu Bapak Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur di rumah besar PDI Perjuangan, kami tentu dari partai sangat mengapresiasi kedatangan bapak ke kantor kami ini untuk mencalonkan sebagai calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029," kata Rapidin Simbolon usai menerima berkas Edy Rahmayadi di Kantor PDIP Sumut, Senin (6/5/2024).
Rapidin mengaku jika mereka merasa terhormat dipercaya Edy sebagai calon partai pengusungnya. Setelah ini, pihaknya akan menyerahkan berkas Edy dan pendaftar lainnya ke DPP PDIP.
"Ini merupakan suatu kehormatan kepada kami sebagai partai nasionalis yang Pak Edy percayakan dan memohon untuk diusung oleh partai," ucapnya.
Sementara Edy mengaku menunaikan hak dan kewajiban dia untuk mendaftar ke PDIP. Edy menilai jika PDIP merupakan partai yang sudah membesarkan bangsa Indonesia.
"Saya tunaikan hak saya untuk mendaftar ke Partai PDI Perjuangan berlogo banteng, kewajiban saya memenuhi semua berkas yang ada, saya antar kemari. Menjalankan hak dan kewajiban saya ke partai ini, partai besar, partai yang sudah melahirkan bangsa ini membesarkan bangsa ini," sebut Edy Rahmayadi.
Untuk diketahui, PDIP merupakan partai yang pertama dikembalikan Edy formulir pendaftaran bacalon Gubsu. Selain PDIP, Edy telah mengambil formulir pendaftaran ke PKS, PKB, Demokrat, dan NasDem.