DAMASKUS: Serangan Israel menghantam gedung tambahan Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Senin, kata media pemerintah, sementara pemantau perang melaporkan delapan orang tewas di gedung tersebut.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengatakan “serangan Israel menargetkan gedung konsulat Iran di lingkungan Mazzeh di Damaskus.”
Belum ada komentar langsung dari Israel, yang telah meningkatkan serangan terhadap kelompok militan yang terkait dengan Iran di tengah perang Gaza melawan Hamas sejak 7 Oktober.
Koresponden AFP di lokasi tersebut mengkonfirmasi bahwa bangunan di sebelah kedutaan, sebuah lampiran, telah diratakan. di lingkungan kelas atas Damaskus.
Media Iran juga melaporkan bahwa serangan di Damaskus menghancurkan seluruh bangunan lampiran, dan duta besarnya tidak terluka.
“Hossein Akbari, duta besar Republik Islam Iran di Damaskus, dan keluarganya tidak terluka dalam serangan Israel,” kata kantor berita Iran, Nour.
Dua koresponden AFP di lokasi kejadian membenarkan bahwa gedung di sebelah kedutaan telah rata dengan tanah akibat serangan tersebut.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris mengatakan “rudal Israel… menghancurkan gedung tambahan ke kedutaan Iran… di Damaskus, menewaskan” delapan orang.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, sebelumnya melaporkan bahwa “sistem pertahanan udara kami menghadapi sasaran musuh di sekitar Damaskus.”
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Observatorium melaporkan serangan Israel yang menewaskan 53 orang di Suriah, termasuk 38 tentara dan tujuh anggota Hizbullah yang didukung Iran.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi korban tentara Suriah dalam serangan Israel sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, kata lembaga pemantau tersebut. [ARN]