Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah peristiwa tersangkutnya sepeda motor matik di atap rumah warga yang dikendarai dua siswi Sekolah Dasar (SD) di Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/3).
Terlihat dalam video amatir yang direkam warga, dua orang perempuan masih duduk di jok sepeda motornya sambil tertawa sambil ditolong oleh warga.
Setelah viral di media sosial, petugas kepolisian dari Polsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian.
Tiba di lokasi, petugas kepolisian kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dan hasil olah TKP, sepeda motor itu ditumpangi tiga orang.
Tiga orang itu adalah LAA (12) berstatus pelajar kelas 6 SD, S (12) pelajar kelas 6 SD dan SN (10) yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Kapolsek Bantarkalong, AKP Mugiono mengungkapkan kronologis kejadian yang sebenarnya.
"Jadi awal mula kejadian, korban bersama temannya berangkat dari Kampung Sukajadi Desa Cintabodas menuju TKP dengan menggunakan berboncengan tiga orang," kata AKP Mugiono, Rabu (13/3).
AKP Mugiono menjelaskan, peristiwa kecelakaan tersebut bermula pada saat sepeda motor yang dikendarai korban LAA berboncengan dengan dua temannya S dan SN datang dari arah Kampung Sukajadi, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega menuju Kampung Ciwangkid, yang menjadi lokasi kejadian.
"Menurut keterangan saksi temannya yang berada di belakang korban, motor yang dikendarai korban LAA sudah tidak terkendali dari mulai atas dikarenakan rem motor tersebut blong," jelas Mugiono.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang berada di belakang korban, tepat di turunan sepeda motor yang dikemudikan LAA terlihat sudah tak bisa dikendalikan dikarenakan rem blong atau tidak berfungsi.
Sehingga saat tiba di TKP yang kebetulan medan jalannya menurun dan berkelok 60 derajat, sepeda motor terbang ke atap rumah warga.
"Motor korban lurus karena tidak bisa dikendalikan dan menimpa atap rumah warga bernama Hadin, sehingga motor dan pengendara serta yang dibonceng nyangkut di atas genting rumah," terang Mugiono.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, ketiga korban mengalami luka ringan.
Korban LAA mengalami luka di tangan kiri, sedangkan korban S memar di bagian kepala dan korban SN mengalami luka bengkak di pipi serta hidung.
Kemudian setelah kejadian itu rumah yang rusak akibat dihantam sepeda motor sudah diperbaiki secara gotong royong oleh warga setempat.
"Ketiganya mengalami luka ringan, memar-memar saja. Kerusakan rumah sudah diperbaiki oleh warga dengan bergotong royong," tutup Mugiono dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.