Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terungkap Aliran Duit Miliaran Tahanan Mengalir ke Karutan KPK dan Kroninya

 

KPK akhirnya menjebloskan 15 pegawai rutan yang merupakan tersangka pungli.

Terungkap bahwa ada sebanyak Rp 6,3 miliar yang dihitung sejak tahun 2019 hingga 2023.

Kasus ini mulai beroperasi tahun 2018. Adapun otak dari kasus ini bernama Hengki, yang saat itu ditugaskan sebagai petugas keamanan merangkap Plt Kepala Cabang Rutan KPK.

Hengki dan para petugas rutan yang juga menjadi tersangka, yakni Deden Rochendi (DR), Muhammad Ridwan (MR), Ramadhan Ubaidillah A (RUA), dan Ricky Rachmawanto (RR) melakukan pertemuan.

Berikan energi dan persiapkan0:00 / 1:07

Mereka disebut diperintahkan Ridwan menjadi 'lurah' di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur, Mahdi Aris sebagai 'lurah' di rutan gedung KPK Merah Putih, dan Suharlan di rutan gedung ACLC KPK.

Pada tahun 2020, 'lurah' itu berganti ke Wardoyo (WD), Muhammad Abduh (MA), Ricky, dan Ramadhan.

Asep mengatakan 'lurah' bukanlah struktural resmi, melainkan buatan para tersangka.

“Adapun tugas sebagai 'lurah' yaitu mengumpulkan dan membagikan sejumlah uang dari para tahanan melalui koordinator tahanan (korting) di 3 rutan cabang KPK,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/ 3/2024).

"Rentang waktu 2019 sampai dengan 2023, sejumlah besar uang yang diterima HK dan kawan-kawan sejumlah sekitar Rp 6,3 miliar dan masih akan dilakukan penelusuran serta pendalaman kembali ke aliran uang maupun penggunaannya," imbuhnya.

Kode-kode Pungli

KPK mengungkap adanya sejumlah kode dalam praktik pungutan pembohong atau pungli Rutan KPK. Kode-kode itu dilakukan dalam mengukur tindakan pungli di rutan.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan pungli rutan terjadi secara terstruktur sejak 2019.

Saat itu ditentukan sosok pelaku yang berperan sebagai 'lurah' yang bertugas membagikan sejumlah uang dari para tahanan.

“Tugas lurah yaitu mengumpulkan dan membagikan sejumlah uang dari para tahanan melalui koordinator tahanan (korting) di tiga rutan cabang KPK,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Asep mengatakan dalam praktik pungli rutan di KPK juga terkenal dengan istilah korting. Kegiatan itu merupakan pengumpulan sejumlah uang dari para tahanan yang dilakukan oleh seorang tahanan dan telah melalui persetujuan tersangka Hengki (HK) selaku 'otak' pungli rutan dan Achmad Fauzi (AF) selaku Kepala Rutan (Karutan) KPK.

Penunjukan Korting ini adalah inisiatif dari HK yang dilanjutkan lagi oleh AF saat menjabat sebagai Kepala Rutan Cabang KPK definitif ditahun 2022. Modus yang dilakukan HK dkk terhadap para tahanan diantaranya memberikan fasilitas eksklusif berupa percepatan masa isolasi, layanan menggunakan handphone dan powerbank, hingga informasi sidak ,” ujar Asep.

Hasil penyidikan KPK mengungkap adanya kode yang digunakan para pelaku dalam melancarkan kegiatan pungli mereka. Kode-kode itu dikenal dengan istilah kandang burung hingga banjir.

“HK dkk dalam melancarkan aksinya menggunakan beberapa istilah atau password di antaranya banjir dimaknai info sidak, kandang burung dan pakan jagung dimaknai transaksi uang, dan botol dimaknai sebagai handphone dan uang tunai,” ungkap Asep.

Diberhentikan Sementara

KPK menahan 15 tersangka yang terlibat dalam kasus pungli Rutan KPK. Para tersangka pungli rutan, yang merupakan pegawai KPK dan ditahan, dihentikan sementara dari jabatannya.

“Kemudian terhadap yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan akan dilakukan penghentian sementara sesuai aturan yang berlaku,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H Harefa dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Cahya mengatakan pemeriksaan disiplin kepada para pegawai yang terlibat dilakukan secara maraton hingga 21 Maret.

Sejauh ini ada 8 saksi pegawai rutan yang dimintai keterangan dalam pemeriksaan disiplin.

“Seperti yang disampaikan kami akan terus melakukan pemeriksaan disiplin maraton sampai nanti Tanggal 21 Maret,” katanya.

Cahya menyebut KPK secara berkala melakukan rotasi pegawai khususnya di rutan untuk mencegah hal serupa terjadi.

Selain itu, memutuskan untuk melakukan sidak, menambah CCTV, hingga pengawasan langsung dari atasan.

“Kami juga secara berkala melalukan sidak di rutan, kami melengkapi CCTV di beberapa titik yang sebelumnya tidak terlihat atau blank spot, serta pengawasan berjenjang dari atasan,” ungkapnya.

Terima Rp 10 Juta Per Bulan

KPK mengungkap sejumlah besar uang yang diterima oleh para tersangka pungli Rutan KPK. Mereka menerima Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta per bulan.

"Mengenai pembagian besaran uang yang diterima HK dkk juga bervariasi sesuai dengan posisi dan mikroskop yang disebarkan per bulan, mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 10 juta," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat. (15/3).

Sementara itu, sejumlah besar uang yang dimintakan kepada para tahanan sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 20 juta.

Uang itu disetorkan secara tunai atau transfer ke rekening bank milik 'Lurah' dan 'Korting'

“Besaran uang untuk mendapatkan layanan-layanan tersebut bervariasi, dan dipatok mulai dari Rp 300 ribu sampai dengan Rp 20 juta yang kemudian disetorkan secara tunai maupun melalui rekening bank penampung,” tuturnya.

Asep menjelaskan 15 tersangka kelompok ini yang sejak awal memiliki niat jahat. Sedangkan banyak pihak lain, yang hanya menerima sanksi etik, hanya menerima uang.

“Banyak yang tidak tahu tetapi karena mereka ikut di situ ya jadi hanya sebagai uang rokok, kebagian dan yang lainnya kebagian. Mereka yang lainnya tidak tahu,” kata dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : detik

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved