Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polandia menggerebek jaringan mata-mata Rusia yang menargetkan UE

 


WARSAW: Badan keamanan Polandia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menggerebek jaringan mata-mata Rusia bekerja sama dengan intelijen Ceko, yang sehari sebelumnya telah menghancurkan jaringan propaganda utama Rusia.

Badan tersebut mengatakan operasi mereka terkait dengan tuntutan yang diajukan awal tahun ini terhadap warga Polandia yang dicurigai menjadi mata-mata Rusia.

“Badan Keamanan Dalam Negeri sedang melakukan kegiatan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kegiatan spionase Rusia yang ditujukan terhadap negara-negara dan lembaga-lembaga Uni Eropa,” kata juru bicara badan tersebut Jacek Dobrzynski di media sosial.

Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa badan tersebut telah melakukan penggerebekan di ibu kota Warsawa dan kota Tychy di selatan serta interogasi sehubungan dengan kasus tersebut.

Dia mengatakan jaringan mata-mata tersebut “tujuannya adalah untuk melaksanakan tujuan kebijakan luar negeri Kremlin, termasuk melemahkan posisi Polandia di panggung dunia, mendiskreditkan Ukraina serta citra organ-organ Uni Eropa.”

“Operasi yang dilakukan merupakan hasil kerja sama internasional badan tersebut dengan sejumlah layanan Eropa, yang dikoordinasikan khususnya dengan mitra Ceko.”

Dobrzynski menambahkan, operasi badan keamanan tersebut bermula dari penyelidikan yang pada bulan Januari menghasilkan dakwaan terhadap seorang warga negara Polandia yang dicurigai melakukan spionase Rusia.

“Orang tersebut, yang berada di lingkungan parlemen Polandia dan Uni Eropa, melaksanakan tugas yang ditugaskan dan dibiayai oleh rekan-rekannya di intelijen Rusia,” katanya dalam pernyataan itu.

Tugas-tugas ini terutama mencakup “aktivitas propaganda, disinformasi, dan provokasi politik. Tujuan mereka adalah membangun pengaruh Rusia di Eropa.”

Badan keamanan belum mengungkapkan identitas pria tersebut.

Republik Ceko mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menghancurkan jaringan yang dibiayai Moskow yang menyebarkan propaganda Rusia dan memiliki pengaruh di seluruh Eropa, termasuk di Parlemen Eropa.

Praha mengatakan kelompok tersebut menggunakan situs berita Voice of Europe yang berbasis di Praha untuk menyebarkan informasi yang berupaya mencegah Uni Eropa mengirimkan bantuan ke Ukraina, yang telah memerangi invasi Rusia sejak Februari 2022.

Pemerintah Ceko telah menambahkan Voice of Europe dan dua politisi Ukraina pro-Kremlin – Viktor Medvedchuk dan Artem Marchevsky – masuk dalam daftar sanksi sehubungan dengan aktivitas jaringan tersebut.

Harian Denik N mengatakan situs berita tersebut telah menerbitkan pernyataan politisi yang menuntut Uni Eropa menghentikan bantuan ke Ukraina.

Beberapa politisi Eropa yang bekerja sama dengan situs berita tersebut dibayar dari dana Rusia yang dalam beberapa kasus juga menutupi kampanye pemilu Uni Eropa mereka pada tahun 2024, tambah harian itu.

Pembayaran tersebut menargetkan politisi dari Belgia, Perancis, Jerman, Hongaria, Belanda dan Polandia, kata Denik N, mengutip sumber Kementerian Luar Negeri Ceko.

Ketika ditanya tentang jaringan tersebut, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan “kasus ini adalah contoh lain dari aktivitas pengaruh Rusia yang luas dan luas.”

“Republik Federal Jerman juga tetap menjadi target penting operasi pengaruh Rusia,” katanya kepada AFP.

“Otoritas keamanan Jerman akan terus menggunakan segala cara yang tersedia dan bekerja sama dengan mitra asing mereka untuk menyelidiki operasi pengaruh tersebut dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.” [ARN]

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved