BAGHDAD: Juru bicara pemerintah Irak Basim Al-Awadi menguraikan agenda kunjungan Perdana Menteri Muhammad Shia Al-Sudani ke Washington mendatang, menekankan lima topik penting untuk diskusi dengan Presiden AS Joe Biden, Kantor Berita Irak melaporkan pada hari Senin.
Al-Awadi mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas hubungan bilateral setelah penarikan koalisi internasional anti-Daesh, masalah keuangan mengenai bank dan utang negara, perkembangan regional termasuk konflik Gaza, dan peran Irak dalam lanskap regional yang terus berkembang.
Dia menekankan komitmen Irak untuk menyetujui jadwal penarikan pasukan koalisi internasional pimpinan AS, menekankan kedaulatan negara.
Awal tahun ini, Irak dan AS memulai fase baru diskusi yang bertujuan untuk menyelesaikan misi koalisi internasional pimpinan AS di Irak, menurut pernyataan resmi pemerintah Irak. Pembicaraan ini difokuskan pada evaluasi kondisi militer saat ini, tingkat ancaman dari kelompok Daesh, dan kesiapan pasukan Irak untuk mengambil alih tanggung jawab keamanan. [ARN]