Karangasem - Penutupan ini dilakukan lantaran semua pembangunan fisik dan non-fisik sasaran TMMD ke-119 yang dilaksanakan Kodim 1623/Karangasem di Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, secara keseluruhan sudah terselesaikan dan ini sebagai bentuk sinergitas TNI dan masyarakat membangun desa.
Dalam sambutan Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, beserta jajaran Forkopimda dan Forkopicam yang telah membantu menjaga kerukunan dan mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD ke-119.
Beliau mengatakan menutup secara langsung kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem yang telah melakukan berbagai pembangunan fisik dan non fisik. Bahwa kegiatan TMMD dilakukan dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kegiatan TMMD fisik di Selumbung Dusun Bukit Catu diantaranya pembukaan jalan, pengerasan jalan, pemasangan gorong-gorong, pembangunan rumah tidak layak huni dan perehaban pura,” ujarnya.
“Sementara itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan industri dan dagang, pengentasan stunting,wawasan kebangsaan dan lainnya untuk mendorong sumber daya masyarakat desa di daerah itu,” lanjut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.
“Apa yang dilakukan oleh anggota kami, bersama seluruh elemen masyarakat, di sini ada Polri, Unsur Pemda, dan elemen masyarakat lainnya yang bersama-sama membangun wilayah di daerah sini, pada umumnya adalah mempercepat pembangunan wilayah ini, dimana kita bangun jalan, membangun RTLH, gorong-gorong dan lain-lain juga,” kata Pangdam IX/Udayana.
Dengan akses jalan yang telah dibangun, Pangdam IX/Udayana ini berharap masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dapat memanfaatkannya dalam melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.
“Dimana yang tadinya mungkin ada wilayah-wilayah tidak ada jalan, sekarang sudah bisa dilalui. Anggota kami sudah pembukaan jalan sepanjang 2.510 meter, gorong-gorong 6 titik, senderan 632,93 m, betonisasi jalan panjang 250 m dan leneng 18 m, yang dimana dulu anak-anak sekolah masuk sekolah biasanya muter, dan aktifitas warga bisa lancar. Nah sekarang kita sudah bangun jalan jadi bisa lebih cepat berangkat sekolah,” ujarnya.
Meskipun telah ditutup, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, berharap kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem ini dan TNI agar tetap menjaga kerukunan antar sesama, memelihara semangat gotong royong, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan TMMD kali ini guna bahan perbaikan bagi pelaksanaan selanjutnya.
“Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, pada hari ini Rabu tanggal 20 Maret 2024 pukul 09.30 Wita, TNI Manunggal Membangun Desa ke-119 tahun anggaran 2024, secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkasnya.
“Melalui kebersamaan, niscaya kita mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. semoga segala upaya kita bersama dengan ridho-nya dan dimudahkan segala urusan kita dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta agama, amiin,” tutupnya.