Sejumlah masyarakat dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa menolak pemilu curang di depan Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Senin (18/3).
Pantauan kumparan, massa sudah memadati lokasi sejak pukul 15.00 WIB. Tampak mereka membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan. Selain itu, para demonstran juga melakukan aksi bakar ban.
Namun massa aksi tak bisa mendekat ke gerbang KPU RI. Mereka dibatasi oleh beton-beton penghalang yang sudah disiapkan.
Dalam aksi kali ini juga diikuti mantan Danjen Kopassus, Mayjen (purn) Soenarko. Dia menolak adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Pilpres yang baru selesai pada pemungutan suara pada 14 Februari yang lalu, sampai saat ini masih banyak ditemukan banyak sekali kecurangan, ketidakjujuran, dan memang kami juga sudah mengetahui," kata Soenarko dari atas mobil komando.
Soenarko bukanlah sosok asing. Pada Pilpres 2019, dia pendukung Prabowo-Sandiaga.
Dia dijadikan tersangka makar kala itu, bersama Kivlan Zen dan Sofjan Jacob.
Menkopolhukam Wiranto kala itu menyatakan Soenarko adalah tersangka dalam dalam rentetan kejadian setelah Jokowi-Ma’ruf diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Aksi Masih Berlanjut
Hingga saat ini, massa aksi di depan KPU masih bertahan di lokasi sambil menyampaikan orasi-orasinya.
Sementara arus lalu lintas di lokasi juga sudah dilakukan penutupan sejak siang tadi. Kendaraan tak bisa melintas di Jalan Imam Bonjol.