Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jerman! Amerika Berbalik Ancam Israel Setop Suplai Senjata

 

Sikap keras kepala Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat Amerika Serikat (AS) geram.

Gedung Putih dikabarkan tengah mempertimbangkan pilihan, untuk menanggapi sikap negara zionis yang kekeh menyerang Rafah, Palestina.

Presiden Amerika, Joe Biden, telah berkali-kali diperingatkan agar militer Israel tidak melancarkan agresi ke wilayah Rafah. Biden menganggap rencana Netanyahu mengejutkan dan tidak kredibel.

Menurut Senator AS, Chris Van Hollen, Biden tidak menginginkan adanya perpisahan lagi terhadap warga sipil Palestina, seperti yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat dalam lima bulan terakhir.

Pertimbangan tanggapan diambil oleh Washington, khususnya anggota Kongres dari Partai Demokrat AS mengingat tentara Israel semakin dekat untuk membombardir wilayah selatan Gaza.

Sementara sejak agresi militer Israel dilancarkan pada 7 Oktober 2023 lalu, Rafah yang berbatasan dengan Mesir adalah satu-satunya wilayah aman dan dijadikan tempat perlindungan oleh ribuan warga Palestina.

“Berkali-kali Presiden Biden mengirim kepada pemerintahan Netanyahu untuk mengambil tindakan tertentu,” ucap Van Hollen dilansir dari NBC News.

"Dan secara umum (juga) berulang kali Netanyahu mengabaikan presiden Amerika Serikat. Jadi menurut saya hal itu membuat Amerika Serikat terlihat tidak efektif," katanya.

Lebih lanjut Van Hollen mengatakan, peringatan keras yang dilontarkan Biden yang hanya sekali dirasa tidak cukup.

Oleh karena itu, menurutnya pemerintah Amerika perlu mengambil tindakan lain untuk membungkam ambisi Israel.

"Presiden semakin sering mengeluarkan kata-kata dan peringatan yang keras. Namun saya yakin bahwa untuk menegakkan peringatan tersebut secara efektif. Pemerintah harus menggunakan alat-alat lain yang dimilikinya," ujar Van Hollen melanjutkan.

Politisi Partai Demokrat AS itu juga menyebut salah satu opsi yang bisa dijalankan oleh pemerintah Biden adalah mengurangi atau menyetop pasokan militer Amerika ke Isrel.

Sumber Berita / Artikel Asli : viva

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved