RIYADH: Sebagai bagian dari program hadiah Raja Salman, pejabat Kementerian Urusan Islam Saudi telah mengoordinasikan distribusi kurma di 93 negara sambil menyelenggarakan jamuan buka puasa di 60 negara.
Di Bosnia dan Herzegovina, utusan Saudi Osama Al-Ahmadi, Mufti Agung Bosnia Husein Kavazovic, dan pejabat lainnya, menghadiri program peluncuran kementerian untuk pengiriman 10 ton kurma kepada lebih dari 30.000 orang selama bulan Ramadhan.
Al-Ahmadi menyoroti komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk melayani Islam di seluruh dunia, dan Kavazovic memuji negara tersebut atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap Bosnia dan Herzegovina.
Di Afrika Selatan, atase agama di kedutaan Saudi, Mohammed Ashour, meluncurkan dua program. Upacara tersebut, yang dihadiri oleh para ketua asosiasi dan pusat Islam, menandai alokasi 40 ton kurma untuk didistribusikan ke kota-kota dan negara-negara terakreditasi.
Rinciannya mencakup enam ton untuk Afrika Selatan, masing-masing lima ton untuk Zambia dan Mozambik, tiga ton untuk Mauritius, Zimbabwe, Malawi, Angola, Botswana, dan Namibia, serta dua ton untuk Eswatini. Ashour mengatakan setidaknya 90.000 umat Islam akan mendapat manfaat.
Di Indonesia, Kementerian Saudi meresmikan program yang dihadiri oleh Duta Besar Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amoudi, Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki, dan utusan negara-negara Arab dan Islam.
Program buka puasa ini akan memberikan manfaat bagi sekitar 40.000 orang melalui pembagian 20 ton kurma dan Al-Qur'an.
Dan di Senegal, kementerian akan mengawasi pendistribusian 15 ton kurma ke keluarga, pusat Islam, panti asuhan, dan masjid di seluruh negara Afrika Barat tersebut. [ARN]